PM, Lhokseumawe – Harga daging ayam ras di Kota Lhokseumawe diprediksi akan mengalami kenaikan menjelang perayaan Meugang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Saat ini, harga daging ayam berada di kisaran Rp30.000 per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp32.000 per kilogram. Meski demikian, para pedagang memperkirakan harga tersebut akan kembali naik dalam beberapa hari ke depan seiring meningkatnya permintaan menjelang tradisi Meugang, yang identik dengan pembelian daging dalam jumlah besar oleh masyarakat Aceh.
“Harga sekarang masih tergolong murah, tapi menjelang Meugang bisa naik lagi,” ujar Khairil, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Inpres Lhokseumawe, Jumat (30/5/2025).
Khairil menambahkan, daya beli masyarakat sejak usainya Lebaran Idulfitri mengalami penurunan. Sebelumnya, ia mampu menjual hingga 300 kilogram daging ayam per hari. Namun kini, penjualannya menurun menjadi sekitar 200 kilogram per hari.
“Meskipun harga turun, pembeli tetap berkurang. Kemungkinan karena kondisi ekonomi pasca-Lebaran,” katanya.
Menurutnya, pasokan ayam sejauh ini tidak mengalami kendala. Seluruh stok diperoleh dari perusahaan peternakan ayam lokal di Aceh, dan ketersediaan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar menjelang Meugang.
“Untuk stok aman, kita pasok dari peternakan lokal yang produksinya stabil,” ujarnya.
Tradisi Meugang, yang dilaksanakan dua hari sebelum Idul Adha dan Idulfitri, merupakan momen penting bagi masyarakat Aceh untuk mengonsumsi dan membagikan daging. Sehingga, permintaan daging biasanya meningkat tajam menjelang hari raya.
Sumber: AJNN
Belum ada komentar