Iskandar Usman: Program Migas Harus Berdampak Langsung ke Masyarakat

BPMA dan PT Medco E&P Malaka bertemu Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky. Foto: AJNN/HO-Pribadi.
BPMA dan PT Medco E&P Malaka bertemu Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky. Foto: AJNN/HO-Pribadi.

PM, Aceh Timur  – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Medco E&P Malaka berkunjung ke Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, Jumat, 30 Mei 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di wilayah lingkar tambang.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Aceh Timur tersebut, Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Muhammad Makmun, didampingi oleh General Manager Medco E&P Malaka, Tutu Paniji. Mereka memaparkan sejumlah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang tengah berjalan, meliputi sektor pertanian, peternakan, perikanan, beasiswa pendidikan untuk siswa tingkat SD hingga SMA, serta program peningkatan kompetensi bagi lulusan perguruan tinggi melalui pelatihan magang dan sertifikasi.

Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky menyambut baik kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antara Medco E&P dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam pengelolaan program CSR dan pemberdayaan masyarakat.“Kolaborasi yang baik dapat memberikan nilai tambah sehingga kegiatan hulu migas dapat berjalan lancar, berkelanjutan, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat lingkar tambang dan lingkungan,” ujarnya.

Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Muhammad Makmun, menambahkan bahwa pihaknya menekankan pemenuhan tiga hak dasar bagi masyarakat sekitar wilayah operasi, yakni hak atas pendidikan anak, hak atas layanan kesehatan, dan hak atas peningkatan ekonomi.”Harapannya, ketika tiga hak dasar ini terpenuhi, maka kesenjangan sosial dapat diminimalisir,” kata Makmun.

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan pentahelix dalam pelaksanaan CSR, yang melibatkan lima unsur: pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media.

Sementara itu, General Manager Medco E&P Malaka, Tutu Paniji, menegaskan bahwa perusahaannya telah menjalankan program CSR bahkan sejak sebelum kegiatan produksi dimulai. Fokus program mencakup lima bidang utama, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur.

Medco E&P, kata dia, akan terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan para pemangku kepentingan lainnya agar manfaat program CSR dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.

Sumber: AJNN

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait