Yakob Tailah
Yakob Tailah. (Pikiran Merdeka/CID)
Yakob Tailah
Yakob Tailah. (Pikiran Merdeka/CID)

Pantonlabu — Penyanyi Aceh, Yakob Tailah diminta untuk meminta maaf kepada wartawan karena dinilai telah menyindir wartawan dalam kampanye Partai Aceh di Lapangan Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Minggu (25/3).

Saat Kampanye Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Muhammad Thaib dan Muhammad Jamil dari Partai Aceh itu dalam orasiya Yakob Tailah mengatakan berulangkali,“Wartawan Jangan Buta. Tulis Sesuai Yang Ada!”.

Menjelang akhir kampanye, sekitar pukul 17.00 WIB, Tgk Zulkarnani, selaku Ketua PA/KPA Wilayah Pase dan Juru Kampanye menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh wartawan.

“Kepada rekan-rekan wartawan (media) yang hadir. Mewakili Partai Aceh, saya minta maaf jika ada kata-kata menyinggung perasaan yang telah terucap dalam kampanye ini,” ujar Tgk Zulkarnaini.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ibrahim Achmad, selaku Perintis dan Pembina DPP- Persatuan Wartawan Aceh (PWA), kepada Pikiran Merdeka, Senin (26/3), mengatakan, hingga  saat ini wartawan belum memihak siapa pun dalam menulis berita karena wartawan bukan milik golongan, dan wartawan juga tidak memakai/main politik dalam menulis berita.

Kata Ibrahim, organisasi wartawan merupakan organisasi profesi yang selalu membela kepentingan rakyat, dan mengedepankan kebenaran dalam setiap pemberitaan. “Jangan lupa, bahwa Yakob Tailah sendiri terkenal karena wartawan yang melansir beritanya ke berbagai media,”  ujar Ibrahim yang akrab disapa Abu.

Lanjutnya, semua organisasi wartawan yang ada di Indonesia, termasuk Aceh, bukanlah organisasi politik. Karena itu, pernyataan Yakob Tailah yang mengatakan wartawan tidak memihak kepada rakyat adalah pernyataan yang mengiris hati.

Hal senada juga diungkap Munir Noer, Ketua Advokasi Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI). “Dia yang buta, bukan wartawan yang buta. Karena dia tidak mengerti posisi dan profesi wartawan. Maka seharusnya dia yang harus benyak belajar,” ujar Munir.

Lanjutnya, seharusnya Yakob Tailah sadar diri dan jangan menganggap dirinya super. “Kami inginkan Yakob Tailah minta maaf kepada wartawan melalui media karena Yakob-lah  yang telah mengeluarkan pernyataan tersebut,” pungkasnya.[pm/cid]

Komentar