PM, SIGLI – Proyek pengaman tebing sungai di Gampong Teupin Jeu, Kecamatan Batee, Pidie ambruk. Padahal, proyek yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tersebut dikerjakan pada tahun 2017 lalu.
Amatan wartawan sebagaimana yang tercantum pada plang proyek, nomor 610/843/SP/APKB/PUPR/2017 tanggal 22 Mei 2017 dengan jenis kegiatan rehabilitsi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai perkuatan tebing Krung Batee, Teupin Jeu dan Neuhen, Kecamatan Batee, nilai kontrak Rp 400.735.000 sumber dana APBK Pidie (Otsus) 2017
Pengerjaannya dimulai 23 Mei 2017 dan selesai dibangun pada 29 Oktober 2017 lalu. Informasi diterima pikiranmerdeka.co, proyek bangunan penahan tebing sungai tersebut, diperkirakan ambruk sejak November 2017 lalu.
“Bahkan kondisi bangunannya sudah mulai retak sejak Oktober,” kata geuchik Gampong Teupin Jeu, Jailani kepada kepada wartawan, Minggu (21/1) sambil menunjukan di lokasi bangunan ambruk.
Lanjut Jailani, bangunan yang ambruk tersebut diperkirakan panjangnya beberapa meter, bahkan sebahagian sisa bangunan lain mencapai puluhan meter juga sudah retak.
“Beberapa waktu lalu anggota DPRK Pidie juga telah melihat langsung kondisi bangunan yang telah ambruk,”sebut Jailani.()
Belum ada komentar