PM, Banda Aceh – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengomentari penggerebekan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh di tempat hiburan karaoke yang berada di jalan Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh pada Selasa malam.
Menurut Nova, lokasi tempat hiburan yang digerebek BNN itu tidak memiliki izin. “Yang saya dengar tempat itu (karoke) tidak ada izinnya,” kata Nova pada wartawan saat menghadiri acara peringatan hari anti narkoba internasional (HANI) di Banda Aceh, Kamis (26/7).
Nova meminta, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman untuk mengawasi tempat-tempat hiburan, apalagi yang tidak berizin. Karena ditakutkan lokasi tempat hiburan tersebut dijadikan sebagai tempat negatif.
“Saya mengimbau Walikota untuk mengawasi tempat-tempat yang tidak ada izinnya,” pintanya.
Nova menilai, Walikota Banda Aceh lemah dalam memberikan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan yang ada di Banda Aceh.
“Pengawasan Walikota saya yakini lemah. Oleh karenanya saya minta Walikota mengawasi secara ketat,” tegas Nova.
Plt Gubernur Aceh juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mencegah bahaya peredaran narkoba. “Saya juga meminta seluruh elemen, Ormas, OKP, TNI, Polri, PNS, masyarakat untuk menangkal bahaya narkoba. Peran keluarga disini juga sangat penting. Karena keluarga benteng terkahir mencegah narkoba,” pungkas Nova.
Sebelumnya diberitakan, BNN menggerebek tempat karaoke di Banda Aceh. Dalam penggrebekan ini petugas BNN mengamankan 16 orang wanita dan 14 laki-laki. Petugas juga menemukan dua butir pil ekstasi berlogo Superman. Satu orang wanita berinisial A warga Sumut dinyatakan positif narkoba.
Reporter: Ali
