Foto/Ist

PM, Banda Aceh – Prajurit di jajaran Wing III Paskhas menggelar latihan puncak di Lapangan udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Selasa (8/9/2020). Latihan ini dalam rangka menjaga kemampuan serta keterampilan tempur dengan mengusung konsep Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Komandan Wing III Paskhas, Kolonel Pasukan Deni Ramdani, S.E mengatakan, latihan ini merupakan kombinasi dua latihan TNI Angkata Udara, yaitu Jalaksakti Koopsau 1 dan Latihan Hardha Marutha III.  Kegiatan ini juga melibatkan lintas pasukan, yakni dari Batalyon 469 Paskhas Medan, Batalyon 462 Paskhas Pekanbaru, Batalyon 465 Paskhas Pontianak dan Denhanud 473 Paskhas Pontianak.

Ia menjelaskan, dalam latihan Jalaksakti Koopsau 1, ratusan prajurit Paskhas diterjunkan menggunakan Parasut Free Fall, Parasut Statik dan Sar Kemanusiaan (Fastrope menggunakan Hely).

“Dalam latihan yang dipimpin langsung oleh Danyonko 469 Paskhas Letkol Pasukan Agus Yoga Permana ini, aksi terjun mengasumsikan pelaksanaan misi kemanusiaan di wilayah terdampak bencana,” kata Deni Ramdani.

Sementara itu, di latihan berikutnya (Hardha Marutha III), pasukan melalui serangkaian taktik tempur darat yang berkaitan dengan konsep Operasi Militer Perang. Disini mereka berlatih patroli kendaraan, patroli jarak jauh menuju musuh, penghadangan, penyergapan, pengintaian, patroli keamanan serta ditutup dengan Operasi Raid Penghancuran.

“Kedua konsep latihan ini bertujuan selain untuk melatih dan menguji kemampuan, juga sekaligus menunjukkan bahwa Prajurit di jajaran Wing III Paskhas senantiasa siap dan mampu mengemban tugas apapun baik dalam Misi Operasi Militer Perang ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ungkapnya. []

Komentar