*Santri Seharusnya Dilindungi, Bukan Dilecehkan.
PM, Blangpidie – Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, membuat Korps HMI Wati (KOHATI) Cabang Blangpidie geram dan angkat bicara.
Ketua Umum Kohati Cabang Blangpidie sekaligus Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan (Kabid PP) di lembaga tersebut, Karmila Wati meminta aparat hukum bertindak tegas dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak yang masih di bawah umur.
“Pelaku pelecehan seksual terhadap anak harus dihukum seberat-beratnya,” ungkap Karmila, Selasa (31/7).
Selain itu, Karmila juga menyayangkan peristiwa beberapa waktu lalu, dimana seorang suami dari guru mengaji tega mencabuli tujuh orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Seharusnya, anak-anak yang sedang menimba ilmu agama itu mendapat perlindungan, bukan malah dilecehkan. Apalagi masa depan mereka yang masih panjang,” ujar Karmila.
Ia berharap kepada para orang tua, untuk terus menjaga dan mengawal setiap pergerakan atau pergaulan anak, sehingga kemudian tidak terjadi hal-hal merugikan masa depan mereka sendiri.
“Kita berpesan kepada para ibu, untuk terus menjaga setiap gerakan atau pergaulan mereka, karena anak-anak adalah cikal bakal harapan agama, bangsa, dan negara,” tutup Karmila.
Reporter: Armiya
Belum ada komentar