Gaya Glamor Putri Kadisdik Aceh

Dina Hudiana dan ayahnya Hasanuddin Darjo
Dina Hudiana dan ayahnya Hasanuddin Darjo. FOTO: ACW

Putri Hasanuddin Darjo tampil glamor di luar negeri. Seolah mempertontonkan pundi rupiah sang ayah yang kini menjabat Kadisdik Aceh.

Hampir semua para shopaholic punya impian untuk dapat berbelanja di luar negeri. Salah satunya di La Vallée Village yang terletak di Kota Paris, Perancis. Pusat mode itu salah satu kiblat perkembangan lifestyle dunia. Bahkan sempat dirasakan oleh Dina Hudiana, putri Hasanuddin Darjo, Kepala Dinas Pendidikan Aceh sekarang.

Sejatinya, hanya mereka yang berkantong tebal saja dapat menjejakkan kakinya di La Vallée Village itu. Tapi ada ketidakwajaran jika putri seorang PNS di Indonesia bisa hadir berbelanja di Paris. Terlihat dari beberapa postingan Instagram milik Dina Hudiana dengan akunnya @dinajolie, ia memamerkan posenya usai berbelanja di La Vallée Village sekitar medio 2014.

Di foto itu, Dina yang berkulit putih dan rambut lurus sebahu, duduk santai di depan sebuah pusat perbelanjaan sembari memainkan gadgetnya. Sepatu boots hitam dipadu dengan kemeja lengan panjang dan rok selutut bermotif zig-zag semakin mempertegas kesan modisnya. Sementara kedua lengannya dipenuhi tas belanja dengan brand Michael Kors.

Dina Hudiana di depan Gedung George Town

Ditelusuri ke beberapa postingan lain @dinajolie, terlihat pula sejumlah postingan foto cetar alumni Fakultas Kedokteran Unsyiah angkatan 2007 itu. Mulai dari bergaya di depan sebuah gedung di George Town Italia, makan di restoran mewah, tas dengan brand ternama, hingga foto belasan lembar pecahan seratusan dollar Amerika.

Postingan foto-foto Dina Hudiana itu bersama barang mewah bernilai puluhan juta rupiah itu, menurut sejumlah kalangan, tidak wajar dengan statusnya saat ini masih internship (PTT) Dokter di Aceh. Apalagi jika melihat ayahnya yang hanya PNS berpangkat Pembina Utama Madya golongan IV/D atau pejabat eselon II.


Dina Hudiana saat berbelanjadi La Vallee Village, Paris

HASIL UANG PANAS

Disinyalir oleh Aceh Corruption Watch (ACW), gaya hidup Dina Hudiana yang bak artis papan atas semisal Angelina Jolie itu erat hubungannya dengan kasus dugaan korupsi yang menjerat ayahnya, Hasanuddin Darjo, kala menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara pada 2008-2012.

Pada 5 Juli 2015, sempat beredar surat kaleng di kalangan PNS Dinas Pendidikan Aceh berisi dugaan korupsi yang menimpa Darjo. Tak lama kemudian, 27 Juli 2015, Malik Hamdani yang merupakan Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD) Pemkab Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2009-2010, berhadapan dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Aceh dan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Banda Aceh.

Baca:  Ayah Dina Hudiana Tersangkut Kasus Kasbon Agara

Malik dijerat JPU Kejati Aceh dengan dugaan melakukan tindak pidana korupsi (kas bon), memperkaya diri sendiri atau orang lain dan korporasi, dengan kerugian negara mencapai Rp2,5 miliar. Ia diduga menarikan atau mengambil sejumlah dana Pemkab Aceh Tenggara secara berulang-ulang sejak 12 Februari 2010.

Modus operandi Malik Hamdani, menurut JPU, salah satunya dengan mengajukan cek PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Kutacane dengan Nomor CEC 194890, tanggal 12 Februari 2010, untuk ditandatangani Sekda Aceh Tenggara saat itu, Hasanuddin Darjo. Itu sebabnya, dalam dakwaan JPU, nama Hasanuddin Darjo disebutkan berkali-kali meski berstatus saksi.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Acheh Future Salurkan Kitab Kuning bagi Santri Kurang Mampu
Ketua LSM Acheh Future Razali Yusuf menyalurkan satu paket kitab kuning kepada santri kurang mampu di Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Selasa (5/9). [Pikiran Merdeka/IST]

Acheh Future Salurkan Kitab Kuning bagi Santri Kurang Mampu

IMG 20230210 WA0025 660x330 1
Peresmian Pabrik Pupuk NPK PT PIM sekaligus Penyerahan Kredit Usaha Rakyat dan Peluncuran Kartu Tani Digital untuk pupuk bersubsidi oleh Presiden RI Joko Widodo, yang didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, di Lapangan Komplek PT PIM, Lhokseumawe, Jumat (10/2/2023). [Dok. Humas]

Presiden Jokowi Janji Hidupkan Lagi Perusahaan di Aceh