Kekayaan Bahari Aceh Diperhitungkan Para Wisatawan Selam

pelabuhan bebas sabang
Kekayaan Bahari Aceh Diperhitungkan Para Wisatawan Selam

PelautJakarta—Wisatawan mancanegara menjadikan Indonesia salah satu tujuan selam pilihan. Soal wisata ini, Aceh tak akan mengubah karakteristiknya.

Kekayaan bahari Aceh patut diperhitungkan oleh para wisatawan selam. Tak kalah dengan bagian Indonesia lainnya, Aceh memiliki kekayaan alam bawah laut yang indah. Kekayaan ini pula yang dipromosikan Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) untuk menarik wisatawan dalam program Visit Aceh 2013.

Pemandangan alam bawah laut Aceh nyatanya mampu menarik wisatawan asal Eropa. Sebagai daerah otonomi khusus yang menerapkan syariat Islam di wilayahnya, Aceh pun menyiapkan diri menerima wisatawan mancanegara.

“Kami tidak akan mengubah peraturan mengenai syariat karena itu kembali kepada kepercayaan masing-masing. Namun, kami yakin jika wisman sudah mempelajari kondisi Aceh terlebih dahulu,” kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, ketika ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, baru-baru ini.

Zaini yakin jika para wisman sudah mengetahui karakteristik Aceh sebelum berniat datang dan mengeksplorasi keindahan Bumi Serambi Mekkah. Sementara itu, pihaknya juga memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan guna menyambut wisatawan.

“Kami jamin keamanan dan kenyamanan, bekerja sama dengan pihak berwenang,” imbuhnya.

Kekayaan laut Aceh dimulai dari Sabang, yang terletak di bagian ujung barat Indonesia. Pulau Weh dan sekitarnya menawarkan tempat-tempat terbaik untuk menyelam.

Ada pula Pulau Weh, tepatnya di Iboih. Iboih memiliki pasir putih yang terhampar dan air laut yang jernih seperti kristal. Jernihnya air menjadikan tempat ini spot snorkeling dan diving.

Untuk akomodasi, di pantai ini disediakan sarana menginap berupa bungalow yang akan membuat wisatawan nyaman. Iboih adalah tempat persinggahan sebelum wisatawan menyeberang ke Pulau Rubiah.

Di Pulau Rubiah, terdapat taman laut yang indah. Para pencinta wisata air pasti akan sangat menyukai tempat ini. Di Taman Laut Rubiah, wisatawan dapat melihat koral warna-warni dan ikan-ikan spesies tertentu yang hanya dapat ditemukan di pulau ini.[okezone]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

gubernur resmikan asrama mahasiswa di perantauan
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya, menandatangani 7 prasasti rehab asrama mahasiswa luar Aceh, di Asrama Putri Pocut Baren, Dramaga, Bogor, Sabtu (20/2/2021). (Foto/Humas)

Tujuh Unit Asrama Mahasiswa Aceh di Perantauan Diresmikan

Pesantren Bustanul Muarif terbakar
Satu unit gedung pengajian yang ditempati santri Bustanul Mu'arif Al-Aziziyah di Desa Seuriget, Langsa Barat, Kota Langsa terbakar pada Sabtu, 7 Agustus 2021 sekitar pukul 16.00 WIB | Foto: Media Center BPBA

Satu Unit Gedung Pesantren Bustanul Muarif Terbakar