Thamren (50) menjadi korban amukan gajah liar di Ginie, Pidie.

PM, Sigli – Kawanan gajah liar yang diperkirakan berjumlah puluhan ekor kembali mengamuk di Ginie, Lhok Keutapang, Kabupaten Pidie, Senin, (7/1/2018).

Akibat amukan tersebut, seorang warga, Thamren (50) mengalami luka berat akibat injakan gajah tersebut dan terpaksa harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) T Chik Ditiro.

Syarifuddin, Warga Lhok Keutapang kepada PIKIRAN MERDEKA menuturkan gajah liar tersebut diperkirakan berjumlah sekitar 40 ekor. Akibat amukan tersebut Thamren mengalami luka berat di kepala dan sebagian badannya mengalami patah tulang akibat injakan gajah liar tersebut.

Warga yang datang untuk menolong Thamren lalu menggotong Thamren turun ke permukiman desa.

Seorang warga di Ginie, Kabupaten Pidie diserang gajah liar. Foto: IST

Thamren, warga Ginie yang menjadi korban amukan gajah liar tersebut sehari-hari bekerja sebagai petani kebun. Ia kepergok gajah saat pergi dikebun miliknya sekitar pukul 10.00 WIB siang.

“Gajah liar tersebut selama satu bulan ini telah merusak kebun warga Ginie dan Lhok Ketapang sehingga masyarakat mengalami kerugian besar,” tambah Syarifuddin.

Masyarakat kini takut pergi ke kebun karena gajah tersebut semakin beringas. Sebagian tanaman warga di ladang telah dirusak gajah sejak beberapa bulan terakhir ini. 

Dalam tiga bulan terakhir amukan gajah di pedalaman Pidie berulang kali terjadi.

Sebelumnya pada 3 November 2018 lalu tiga ekor gajah liar juga turun ke Desa Leupu, Kecamtan Geumpang, Kabupaten Pidie. Bahkan pada 14 November 2018, Kamaruddin (40), seorang warga Desa Pulo Ie, Kecamatan Tangse, diserang gajah liar saat pulang dari kebunnya. Dia terluka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit setempat.

Komentar