PM, Banda Aceh – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Bahlil Lahadalia, bakal rutin mengunjungi Aceh untuk meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.
Komitmen tersebut disampaikannya saat menyambangi jajaran Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, di Balai Saudagar Aceh, Minggu lalu (16/5/2021).
Ke depan Bahlil mengaku siap datang lagi ke KEK Arun, untuk melihat lebih dekat serta merumuskan sektor investasi yang tepat.
“Dari negara mana saja, bagaimana strategi marketing kita, insentif apa yang bisa negara berikan agar mereka mau berinvestasi di sana. Baru kemudian kita rumuskan lebih lanjut apa tugas Pemerintah Kabupaten dan apa tugas Pemerintah Aceh,” ujar Bahlil.
Saat pertama kali dilantik, Bahlil diingatkan presiden supaya setiap investasi yang masuk harus mendukung kebangkitan pengusaha-pengusaha daerah.
“Jadi, saat ini kami sedang merumuskan kebijakan-kebijakan yang mendukung hal tersebut, agar pengusaha daerah berdaya dan dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah dan tentunya kepada masyarakat luas,” ujar Bahlil.
Seperti diketahui, kunjungan Bahlil Lahdalia ke Aceh pada Minggu lalu guna membahas sejumlah isu terkini terkait perkembangan investasi di Aceh. Ia menyebutkan Kementerian Investasi akan mengutamakan kesuksesan berbagai rencana investasi di Aceh.
Semua rencana investasi di Aceh yang berkaitan dengan Kementerian yang dipimpinnya, kata Bahlil, akan diutamakan penyelesaiannya. Terutama terkait sejumlah isu strategis investasi yang ia diskusikan bersama Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Hal itu, kata Bahlil sesuai pesan Presiden Jokowi untuk mendorong sektor pertumbuhan ekonomi tidak hanya di pulau Jawa, namun harus merata di berbagai daerah.
Untuk itu, sebagai gerak cepat kata Bahlil pihaknya akan memfokuskan pada percepatan investasi terkait Murban Energy di Aceh Singkil dan Blok B Aceh Utara.
“Ada dua yang bisa segera kita eksekusi, Pak Gubernur. Yaitu Blok B dan Uni Emirate Arab,” ujar Bahlil saat berada di pendopo gubernur.(*)
Belum ada komentar