PM, Jakarta – Model Fenny Steffy Burase menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (1/8). Steffy tiba sekitar pukul 10.20 WIB didampingi oleh kuasa hukumnya Fahri Timur.
Diduga kedatangan Steffy Burase berkaitan dengan mangkirnya dia dalam pemeriksaan penyidik KPK sebelumnya. Steffy sendiri sempat dijadwalkan diperiksa pada 26 Juli 2018, namun tak memenuhi panggilan.
Nama Steffy Burase sendiri tak ada dalam jadwal pemeriksaan yang diterbitkan pihak lembaga antirasuah. Juru Bicara KPK Febri Diansyah pun belum bisa memastikan terkait kedatangan Steffy Burase.
Steffy sendiri memang tengah terseret kasus dugaan suap alokasi Dana Otonomi Khusus Aceh tahun angaran 2018.
Dalam kasus ini KPK menetapkan empat orang tersangka, yakni Gubernur Irwandi dan dua pihak swasta bernama Hendri Yuzal dan Teuku Syaiful Bahri. Ketiga ditetapkan tersangka sebagai pihak penerima suap dari tersangka Bupati Bener Meriah Ahmadi.
Steffy Burase sebelumnya sempat diperiksa penyidik KPK dalam kasus yang sama pada Rabu 18 Juli 2018. Saat itu penyidik KPK mendalami pengetahuan Steffy terkait dengan aliran dana suap. Melalui kuasa hukumnya Fahri Timur, ia menyatakan tahu adanya aliran dana suap namun tak mengetahui sumber dana tersebut.
Uang suap yang diterima Irwandi dari Bupati Bener Meriah Ahmadi sebesar Rp 500 juta diduga untuk dibelanjakan medali dan pakaian atlet dalam ajang Aceh International Marathon. Steffy sendiri merupakan tenaga ahli dalam ajang tersebut. Ia juga membenarkan jika harga medali dalam ajang tersebut senilai Rp 500 juta. [liputan6.com]
Belum ada komentar