PM, Banda Aceh – Ratusan warga dari sejumlah gampong di Darussalam menyerbu pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopukmdag) di halaman Kantor Camat Darussalam, Aceh Besar, Selasa (7/2/2023).
Kebanyakan dari warga yang datang merupakan kaum ibu-ibu. Mereka rela mengantre demi membeli kebutuhan pokok yang harganya lebih murah.
Sejumlah kebutuhan tersedia di pasar murah tersebut, seperti beras premium seharga Rp80 ribu per sak isi 10 kilogram, kemudian minyak goreng kemasan Rp15 ribu isi 1 liter, minyak goreng kemasan Rp30 ribu isi 2 liter dan telur ayam Rp38 ribu per papan.
Ramlah, seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di lokasi tersebut mengaku sangat terbantu dengan diselenggarakannya pasar murah.
“Ini sangat membantu kami, karena bila kita beli dipasar pasti harganya lebih mahal, kami juga berharap kegiatan pasar murah dapat dilaksanakan dengan waktu yang lama,” ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi Aceh Besar, Darmasyah berharap pasar murah menjadi solusi bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Daya beli masyarakat yang rendah dapat memicu inflasi daerah.
“Maka, pemerintah melaksanakan pasar murah dengan harga barang kebutuhan pokok yang lebih murah, agar tidak terjadi inflasi berkepanjangan,” katanya. [*]
Belum ada komentar