Pidie Butuh Tangan Terampil untuk Mengolah Rotan

Penyortiran rotan mentah untuk pengawetan (PM/Oviyandi Emnur)
Penyortiran rotan mentah untuk pengawetan (PM/Oviyandi Emnur)

PM, SIGLI – Masih sedikitnya tenaga terampil industri mebel dengan bahan baku rotan, membuat usaha tersebut belum berkembang pesat di Kabupaten Pidie.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Pidie Fadhullah T.M.Daud, saat membuka pelatihan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) furniture bidang teknik produksi, di UPTD Rotan Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Selasa (5/9). Kegiatan ini bekerja sama dengan Direktorat Hasil Hutan dan Perkebunan Kementerian Perindusterian RI dengan Himpunan Industeri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Aceh.

Menurut Wakil Bupati, dari sekian banyak kerajinan tangan Indonesia, kerajinan rotan adalah salah satu yang unik dan khas. Selain itu, kerajinan rotan Indonesia juga sudah ada sejak lama dan masih diminati oleh masyarakat luas, baik lokal maupun mancanegara.

“Berbicara tentang kerajian rotan, tentu tidak terlepas dari persoalan kualitas dan kuantitas dari apa yang akan kita hasilkan. Seperti kita ketahui bersama bahwa rotan memiliki nilai potensial untuk kita jadikan peluang usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat. Hasil dari rotan ini juga dapat menarik masyarakat luar Pidie untuk berkunjung dan membelanjakan uangnya di Kabupaten kita ini.” ungkap Fadhlullah.

Untuk dapat bersaing di pasar, sambung Wabup, sebuah produk tentunya harus memiliki model, kualitas dan desain yang baik. Untuk itu, itu pengembangan SDM sangat diperlukan.

“Kegiatan yang hari ini kita ikuti merupakan suatu sarana dan bukti Pemerintah Kabupaten Pidie komit untuk meningkatkan pemberdayaan perekonomian masyarakat. Peningkatan perekonomian haruslah dilakukan dengan mengedepankan kemandirian dari masyarakat, ini juga seiring dengan semangat dalam mendukung program Kabupaten Pidie sebagai upaya memajukan daerah dengan tingkat kesejahteraan sosial yang tinggi.” jelas Wakil Bupati.

Wakil Bupati berharap kepada peserta yang mengikuti pelatihan tersebut nantinya dapat membuka peluang usaha mandiri berbasis masyarakat yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Pidie dengan selalu menjaga kulitas produk itu sendiri.

“Jadikan pelatihan ini sebagai motivasi untuk terus menambah pengetahuan saudara semua. Ikutilah kegiatan ini dengan baik dan serius sehingga mendapatkan hasil maksimal seperti apa yang kita harapkan bersama. Karena hasil yang akan kita peroleh nantinya tercermin dari seberapa seriusnya kita berusaha.” tutup Wakil Bupati.

Dalam acara tersebut turut hadir Kapala Sub Direktorat Industri Kayu dan Rotan Kementerian Perindustrian RI Tri Haryanta, SH., MM. Kapolres Pidie yang diwakili oleh Kompol Zainal Bakri. Dandim 0102 Pidie yang diwakil Lettu Inf. Supriadi. Ketua MPU Pidie Tgk. H. M. Nasir. Kepala Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Sigli Mula Tua Lubis. Para SKPK Pidie terkait serta Muspika Kecamatan Peukan Baro.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Polres Pidie Bakar 415 Kg Ganja
Pemusnahan Barang Bukti (BB) ganja dilakukan di Mapolres Pidie, Rabu (21/3) (pikiranmerdeka.co/Amir Sagita).

Polres Pidie Bakar 415 Kg Ganja