Persiapan PON 2024, Aceh dan Sumut Butuh Stadion Baru

Persiapan PON 2024, Aceh dan Sumut Butuh Stadion Baru
Tim verifikasi KONI Pusat saat meninjau kesiapan Aceh menjadi tuan rumah PON 2024 di Jantho.(pikiranmerdeka.co/IST)

PM, Banda Aceh – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara tengah dipersiapkan. Mengingat tahun ini menjadi tahapan persiapan terakhir, pemerintah diminta membangun stadion utama di dua provinsi itu untuk pembukaan dan penutupan perhelatan akbar tersebut.

“PON ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 September 2024 bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) walaupun pelaksanaannya pada saat tahun politik, namun masih pada masa bakti Bapak Presiden Jokowi,” terang Wakil I Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno dalam siaran persnya, Minggu (15/1/2023) seperti dikutip dari Infopublik.id.

Suwarno menyampaikan bahwa provinsi penyelenggara memerlukan stadion. Pembukaan akan digelar di stadion utama di Aceh sedangkan penutupan dilakukan di stadion utama di Sumut.

“Dua-duanya belum ada stadion (untuk pembukaan dan penutupan) sehingga kami memonitor untuk pembangunan stadion, satu untuk di Aceh, satu di Sumut,” sambung Suwarno.

“Yang kedua memerlukan peralatan pertandingan, ini yang sudah dikomunikasikan dengan Kemenpora. Saat ini masing-masing provinsi sedang menyiapkan venue, akomodasi dan keperluan lain,” ujarnya lagi.

Suwarno juga menyatakan tengah mengupayakan agar beberapa venue yang sudah ada direnovasi, ketimbang membuat baru, karena bakalan butuh lebih banyak biaya dan waktu.

Selain itu, Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) juga digelar di provinsi tuan rumah PON XXI/2024. Menurutnya perlu peralatan tambahan seperti tangga khusus disabilitas di venue.

Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah mengatakan waktu persiapan sudah tinggal satu tahun. Ia berharap dukungan pemerintah pusat segera terealisasi. [*]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Beko dan Dumptruck Dibakar OTK, Pekerjaan Terhenti
Dua uni beko dan satu dumptruck milik PT Padua Bumi Dirgantara,yang tengah mengerjakan peningkatan jalan sepanjang 4,25 KM, Desa Kampung Baru - Alu Rumbia, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan, dibakar OTK Minggu (20/12) | PIKIRAN MERDEKA/ Hendrik Meukek

Beko dan Dumptruck Dibakar OTK, Pekerjaan Terhenti

Disdik Aceh Timur Segera Bangun SMAN 1 Peudawa
Teks Foto: Abdul Munir, SE.MAP Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur dua dari kanan meninjau lokasi pembangunan SMAN 1 Peudawa Puntong yang didampingi Jalaluddin (Sekretaris), Agussalim (Kabid Dikdas) dan Anwar.

Disdik Aceh Timur Segera Bangun SMAN 1 Peudawa