PM, Singkil – Belum genap satu bulan Kasi Data dan Pelaporan Disdikbud Aceh Singkil, Aksi SH meraih penghargaan nasional, kini kabarnya ia dimutasi oleh pejabat terkait ke SMPN 2 Singkil, sebagai Analis Media Pembelajaran.
KetuaPersatuan Guru Republik Indonesia PGRI Aceh Singkil, M Najur M.Pd menyayangkan dimutasinya Aksi SH. Karena menurutnya, orang yang telah mengharumkan Aceh Singkil bahkan Provinsi Aceh mestinya diberikan apresiasi. Najur lebih sepakat jika Aksi dipromosikan ke jabatan setingkat lebih tinggi, namun tetap di Disdikbud.
“Kita harus fair lah, sosok seperti Aksi sangat kita butuhkan untuk memajukan pendidikan Aceh Singkil, ini malah dimutasikan,” ucapnya, Jumat (3/8).
Najur menambahkan, PGRI selama ini selalu memperjuangkan agar orang-orang yang ditempatkan di Disdikbud adalah mereka yg memiliki konsep dan visi dalam memajukan pendidikan.
“Kenapa orang yang siap bekerja dan telah terbukti dengan segudang prestasi lalu di buang, seolah-olah ini hukuman, yang saya tahu adalah beliau sangat bertanggung jawab, sebab selama ini kami sering bekerjasama untuk kepentingan pendidikan daerah ini,” terang Najur.
Oleh sebab itu, PGRI meminta mutasi Aksi SH itu ditinjau kembali.
“Kami meminta kepada pejabat yang berwewenang soal mutasi agar meninjau kembali mutasi Aksi SH, dia telah mengharumkan pendidikan Aceh Singkil,” ujarnya.
Pihaknya bahkan mempertanyakan indikator dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sehingga Aksi SH dimutasi. Apapun alasannya, kata Najur, tentu prestasi jauh lebih harus dipertimbangkan.
“Yang jelas ini bukan soal dukung mendukung, ini persoalan pendidikan, dia layak untuk dipertahankan bahkan dipromosikan lebih tinggi,” tegas Najur.
Jika mutasi seperti ini terjadi, Najur khawatir pendidikan di Aceh Singkil sulit berkembang lebih baik, lantaran sosok-sosok berprestasi seperti Aksi SH kurang diberdayakan di posisi yang lebih tinggi.
“Saya tidak yakin pendidikan Aceh Singkil bisa berkembang jika caranya seperti ini,” ucapnya pesimis.
Sebelumnya, diketahui Aksi SH diganjar penghargaan usai meraih juara 1 Nasional kategori ‘Tenaga Kependidikan Dikmas Wilayah 3T’. Penghargaan ini diperolehnya dalam rangka Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (GTK PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) tingkat nasional ke-12.
Penerimaan penghargaan saat itu langsung diberikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diwakilkan oleh Pj Gubernur Kalbar, Dodi Riyadmajdi di Hotel Kapuas, Pontianak, pada Jumat (13/7) lalu.
Reporter: Putra
Belum ada komentar