Pikiran Merdeka, Sigli—LSM JARA meminta beberapa pabrik penggiling batu di Kecamatan Keumala untuk memberikan santunan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 ini seperti di beberapa desa di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie.
JARA menilai pabrik penggiling batu tersebut selama ini aktif mengolah bahan material yang notabennya diambil dari sungai Keumala itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Nur Jubir JARA kepada Media pikiranmerdeka.co, Kamis, 21/05.
Ditambahkan Muhammad Nur, pabrik batu tersebut seharusnya memiliki tanggung jawab moral untuk menyantuni masyarakat sekitarnya apalagi di tengah situasi Covid-19 ini.
Dikatakan Muhammad Nur, selama bertahun tahun lamanya, akibat penggilingan batu pasir itu, masyarakat sekitar menjadi objek tanpa mendapatkan keuntungan material apapun.
“Apalagi bahan bakunya diambil dari lahan warga yang telah berubah menjadi sungai akibat galian C sebelumnya, belum lagi ditambah dengan kondisi sumur warga yang mengalami kekeringan pada saat musim kemarau tiba,”ujar Muhammad Nur, putra asli Keumala ini.
“Karena itu, kami dari LSM mempertanyakan komitmen mereka untuk menyantuni masyarakat sekitarnya apalagi menjelang hari raya Idul Fitri ini,” terang Muhammad Nur.[]
Belum ada komentar