Minim Fasilitas Olahraga, Pembinaan Atlet Bireuen Tersendat

Minim Fasilitas Olahraga, Pembinaan Atlet Bireuen Tersendat
Minim Fasilitas Olahraga, Pembinaan Atlet Bireuen Tersendat

 

PM, Bireuen—Pembinaan atlet usia dini di Kabupaten Bireuen kini mulai tersendat. Padahal, selama ini Bireuen terkenal sebagai ‘lambung’ atlet berprestasi di Aceh, terutama untuk cabang sepakbola dan tinju.

“Cukup banyak kendala yang kami hadapi dalam membina atlet usia dini di Bireuen. Selain sarana dan prasarana olahraga yang tidak mendukung, alokasi anggaran untuk pembinaan atlet juga sangat minim,” kata Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bireuen Muzakir Zulkifli saat menerima kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Sudirman alias Haji Uma, Rabu (22/7/2015).

Dalam pertemuan di kantor KONI Bireuen, Muzakir meminta anggota DPD-RI asal Aceh itu dapat memperjuangkan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Bireuen. “Dengan APBK Bireuen yang kecil, sangat tidak memungkinkan menganggarkan untuk pembangunan berbagai fasilitas olahraga. Makanya butuh aliran dana dari Pusat agar pembinaan atlet di Bireuen bisa berjalan normal,” tutur Muzakir di hadapan legislator yang juga komedian Aceh itu.

Said Abdurrahman, Sekjen KONI Bireuen yang juga Kadisporapar Bireuen menambahkan, belakangan ini KONI dan pemerintah setempat hanya memfokuskan pada pendanaan pendidikan olahraga bagi atlet usia dini. “Sedangkan untuk pembinaan atlet olahraga rekreasi dan prestasi terpaksa dinomorduakan karena ketiadaan anggaran,” katanya.

Meski begitu, lanjut Said, Bireuen masih saja melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional dan internasional. “Bahkan untuk cabang sepakbola, Bireuen kerap mewakili Aceh ke berbagai event tingkat nasional. Putra-putra Bireuen juga tersebar di berbagai klub sepakbola profesional di Tanah Air, bahkan ada yang kini ‘merumput’ di level internasional,” papar Said Abdurrahman.

Setelah menyimak pemaparan para pengurus KONI Bireuen, Legislator Sudirman mengaku siap memperjuangkan berbagai kebutuhan bagi keberlangsungan pembinaan atlet berbagai cabang olahraga di Kabupaten Bireuen. Pentolan Group Lawak ‘Eumpang Breuh’ itu juga akan mengajak anggota DPD dan DPR asal Aceh lainnya untuk bersama-sama berkontribusi bagi pembinaan atlet-atlet berbagai cabang olahraga di Kabupaten Bireuen.

“Bireuen yang terkenal sebagai lambung atlet berprestasi di Aceh, harus kita pertahankan. Soal dana pembinaan dan fasilitas olahraga, akan kita upayakan bersama-sama,” sebut Haji Uma.[PM-02]

 

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait