PM, BANDA ACEH – Berakhirnya masa bakti Illiza Saadudin Djamal sebagai Walikota Banda Aceh pada Juli lalu, membuat sebagian masyarakat bertanya-tanya mengenai kesibukannya saat ini.
Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut, ternyata bukanlah pekerjaan mudah. Meski bukan lagi menjabat sebagai wali kota, tapi untuk menghubungi politisi PPP ini tetap saja susah.
Sejak tak lagi memimpin kota Banda Aceh, wanita yang kerap disapa “Bunda” ini disibuki oleh undangan-undungan seminar di Aceh bahkan di luar provinsi Aceh.
Beruntung, pikiranmerdeka.co bertemu dengan Illiza saat sedang mengisi kegiatan Sekolah Islam Gender di aula Kanwil Kemenag Aceh pada Minggu (17/9) kemarin.
Dalam bincang-bincang singkat dengannya, terungkap bahwa kini perempuan kelahiran 31 Desember 1973 ini sedang menikmati kegiatan non pemerintahan dan menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Illiza pun kini mulai melirik dunia bisnis yang telah lama ia tinggalkan selama menjabat sebagai Walikota Banda Aceh.
“Setelah selesai menjabat sebagai walikota, saya lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan juga mengelola usaha bisnis yang selama ini saya tinggalkan,” ujar Illiza.
Dari informasi yang diposting di akun instagramnya, beberapa hari lalu Illiza baru saja melakukan soft opening usaha restoran miliknya. Restoran tersebut bernama Grand Sea Food Resto & Café yang beralamat di jalan Sultan Iskandar Muda, Ulee Lheu, Banda Aceh. Illiza membenarkan bisnis kulinernya tersebut.
Pekerjaannya sebagai wanita karir tidak membuat dia meninggalkan kewajibannya sebgai ibu rumah tangga. Illiza dalam akun media sosislnya tampak akrab dengan keluarganya.
“Suami dan anak-anak saya senang-senang aja atas apa yang saya lakukan selama ini, dan saya bahagia aja atas apapun pekerjaan saya selama ini,” kata Illiza.
Illiza juga mengaku selama ini sering mengisi acara dan berbagi pengalaman dengan anak-anak muda. “Akhir-Akhir ini saya banyak menerima tawaran undangan sebagai pemateri guna menginspirasi dan berbagi pengalaman dengan anak-anak muda,” tambahnya.
Eksistensinya sebagai pejabat public selama 13 tahun tak membuatnya meninggalkan dunia perpolitikan. Saat ini, dia dipercayakan sebagai staf khusu gubernur Aceh. “Kebetulan saat ini saya dipercayakan sebagai staf khusus gubernur aceh,” tutup Illiza.()
