Uji coba mobil hemat energi Malemdiwa di seputaran kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.(Pikiran Merdeka/Riska Munawarah)

PM, BANDA ACEH – Mobil hemat energi Malemdiwa karya sekelompok mahasiswa Teknik Unsyiah, Minggu (17/9) sore, kembali dilakukan uji coba di sekitaran kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Uji coba yang dilakukan sore tadi, merupakan persiapan untuk menghadapi Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) pada November mendatang di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

“Ini uji coba yang keempat kalinya,” ujar Manager Tim Malemdiwa, Ridho, disela-sela uji coba.

Ridho mengaku, pihaknya sudah siap mengikuti kontes tersebut. Menurut dia, pihaknya telah melakukan beberapa pengembangan terhadap mobil tersebut agar dapat menempuh jarak yang lebih jauh.

Beberapa kekurangan yang dimiliki mobil Malemdiwa, sebutnya, tak membuat mereka pesimis untuk meraih kemenangan. Tahun lalu, mobil ini meraih peringkat kelima dalam kontes tersebut.

“Dibanding dengan mobil rancangan tim lain, mobil ini memiliki bobot yang lebih berat. Maka dari itu kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk pengembangan mobil yang lebih ringan dan irit agar dapat mobil dapat melaju dengan kencang,” ungkap Ridho.

Secara teknis, sambung dia, mobil ini menggunakan bensin, diesel, etanol dan baterai listrik sebagai bahan bakar. Hal ini dilakukan agar dapat menghemat energy. “Pada mobil ini kami memakai batrai berukuran 24 volt untuk menghidupkan mobil melalui kontraler yang mengatur mobilnya,” tabah dia.

Dia juga berharap, keikutsertaan mereka pada kontes ini dapat mengharumkan nama Aceh dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Semoga kita semua dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik dengan menciptakan pembaharuan terhadap penghematan energy, karena penggunaan bensin secara terus menerus tidakk baik, bensin yang kita gunakan lama-lama akan habis,” tutupnya.()

Komentar