Empat Anggota DPRK Pidie Sumbangkan Pendapatan Bulanannya untuk Penanganan Covid- 19

Anggota DPRK Pidie dari PNA. (Foto IST)
Anggota DPRK Pidie dari PNA. (Foto IST)

PM, Banda Aceh — Empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie dari Partai Nanggroe Aceh (PNA) Aceh menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama ini di kabupaten Pidie.

Anggota-anggota dewan dari PNA ini sepakat menyumbangkan pendapatannya untuk menanggani dampak sosial ekonomi masyarakat selama wabah Covid-19 ini.

Keempat anggota DPRK tersebut adalah Zulfadli, Muhammad Nur, Mansur dan Muhammad Khaizir.

Baca Juga: Tokoh Muda Pidie, Tolak Peralihan Dana Desa untuk Penangganan Covid- 19

Masing–masing mereka menyisihkan pendapatan bulananya sebesar Rp 17 juta.

“Ada sekitar Rp 68 juta dana terkumpul dan nanti kita akan belikan sembako dan kita distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama emak-emak yang berjualan di sekolah-sekolah,” ujar Ketua Fraksi Nanggroe Restorasi DPRK Pidie, Zulfazli, Minggu (5/4/2020).

Dikatakan Zulfadli, bantuan ini diberikan untuk menangani dampak wabah Corona karena mereka tidak bisa menjajakan jajanannya di sekolah-sekolah karena telah diliburkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.”

Lihat Juga: Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut Meninggal, Hasil Tes Positif Corona

Tidak hanya disitu, pihaknya akan terus membantu jika virus pandemi tersebut tidak kunjung selesai di Pidie.

Menurutnya lagi, donasi tersebut akan terus diberikan sebagai bentuk kontribusi PNA untuk masyarakat Pidie.

Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir. Sehingga semua masyarakat dapat beraktivitas kembali dan perekonomiannya segera pulih,” katanya.[]

Ikuti perkembangan berita Covid-19 di Aceh.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210520 WA0001 1 1050x525 1
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah didampingi Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah memberikan arahan saat pertemuan dengan Komite Medik RSUDZA di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Kamis (20/5/2021). [Dok. Ist]

Sekda: Pelayanan di RSUDZA Jangan Berbelit-belit