Dilaporkan Pemalsuan Dukungan, H Zulkarnaini Siap Ikuti Proses Hukum

Dilaporkan Pemalsuan Dukungan, H Zulkarnaini Siap Ikuti Proses Hukum
Dilaporkan Pemalsuan Dukungan, H Zulkarnaini Siap Ikuti Proses Hukum

PM, TAPAKTUAN – Bakal calon Bupati Aceh Selatan yang maju lewat jalur independen, H Zulkarnaini, mengaku tidak tahu dan tidak berniat mencatut nama dan tandatangan salah seorang komisioner KIP Aceh Selatan seperti yang tertera dalam dokumen syarat dukungan yang telah diserahkan ke pihak penyelenggara pemilu setempat.

“Saya benar-benar tidak tahu, yang mengumpulkan KTP adalah tim relawan saya dilapangan. Disamping itu, KTP juga banyak yang diantar langsung oleh masyarakat,” kata H Zulkarnaini saat dihubungi via telepon genggam dari Tapaktuan, Kamis (14/12) malam.

Baca: Diduga Catut KTP Anggota KIP Aceh Selatan, Paslon Independen Ini Dilaporkan ke Panwaslih

Menurutnya, diantara puluhan masyarakat mayoritasnya berasal dari Desa Bakau Hulu, Kecamatan Labuhanhaji yang dengan suka rela mengantar dukungan KTP tersebut kepada pihaknya, bisa jadi sebagian diantaranya merupakan saudara anggota KIP Aceh Selatan, Saiful SE yang telah melaporkannya ke Panwaslih karena namanya dicatut tersebut.

“Yang paling banyak masyarakat menyerahkan dukungan KTP kepada saya justru berasal dari Desa Bakau Hulu. Mungkin saja ada saudara Saiful yang mendukung saya turut membawa atau menyerahkan KTP yang bersangkutan. Karena dipikir sama-sama saudara juga turut mendukung saya,” kata Zulkarnaini.

Pihaknya, lanjut Zulkarnaini, menyesalkan keputusan Saiful SE langsung mengadukan dirinya bersama pasangan bakal calon wakil bupati, M Jasa ke pihak Panwaslih. Sebab, kata dia, jika persoalan itu tidak diperpanjang maka implikasinya pun tidak akan berakibat fatal kepada pihak manapun.

“Memang benar sesuai aturan anggota KIP tidak boleh mendukung kandidat tertentu melainkan harus netral. Tapi kasus ini kan bukan disengaja. Jika diantara kami saling membuat surat pernyataan tentu tidak ada pihak yang dikorbankan,” tegasnya.

Meskipun demikian, lanjut dia, karena kasus tersebut telah terlanjur dilaporkan maka pihaknya menyatakan siap menjalani proses hukum. Dia masih memiliki keyakinan bahwa, pihak terkait yang memproses kasus tersebut akan berlaku adil.

“Saya akan menjalani saja dulu proses hukum kasus ini. Saya yakin pihak terkait akan meminta klarifikasi kepada kami. Nanti akan kami jelaskan duduk persoalannya,” pungkasnya. (

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

66 Kuda Perkasa Berlaga di Semi Final
Tiga kuda berpacu di stadion Buntul Nege Blangkejeren dalam babak Semi Final. Mereka berlomba menjadi juara satu dan dua agar masuk babak final. Anuar Syahadat.

66 Kuda Perkasa Berlaga di Semi Final

Ratusan warga mengiringi Jenazah almarhum Faisal untuk di Shalatkan dan dimakamkan di TPU Ujong Serangga, Susoh.[pikiranmerdeka.co | Syahrizal]
Ratusan warga mengiringi Jenazah almarhum Faisal untuk di Shalatkan dan dimakamkan di TPU Ujong Serangga, Susoh.[pikiranmerdeka.co | Syahrizal]

Caleg PNA Dikebumikan di Abdya