Dalam Pembangunan, Perempuan Harus Ikut Andil Mengambil Keputusan

IMG 20201127 WA0009
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Banda Aceh, Nurmiati. (Ist)

PM, Banda Aceh – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Banda Aceh Nurmiati mendukung penuh percepatan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

Hal itu disampaikannya, usai mengikuti sosialisasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Desa yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP3A) secara virtual di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Jumat lalu.

Katanya, PPRG merupakan salah satu program peningkatan peranan perempuan dalam pembangunan yang sangat bermanfaat untuk kesejahteraan kaum perempuan.

“Lewat program ini kita mengharapkan, wanita bisa ambil kontrol, punya kontribusi, dan ikut terlibat dalam pengambilan keputusan yang sama dalam proses pembangunan,” kata Nurmiati.

Nurmiati menjelaskan, kaum perempuan saat ini harus ikut andil dalam mengisi pembangunan termasuk di daerah. Oleh karena itu, perempuan harus punya peran dan kemandirian.

“Perempuan juga dapat menjadi pemimpin dan terlibat dalam segala hal dalam proses pembangunan,” jelasnya.

Selama ini PKK Kota Banda Aceh, sebagai salah satu organisasi perempuan, dengan segala aktivitas dan tugasnya terus berupaya menggerakan perempuan dari level yang terendah baik desa maupun kota, agar wanita mampu berperan aktif dalam pembangunan.

“Kita terus berusaha supaya kaum wanita bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan setiap pembangunan baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lainnya,” jelas Nurmiati. (*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait