Bustami-Fadhil Dominan di Debat Kedua, Soroti Kesejahteraan Kombatan Hingga Solusi Pelayanan Kesehatan

WhatsApp Image 2024 11 01 at 23.48.06
Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi bersemangat menunjuk pendukungnya usai menyampaikan jawaban dalam debat publik kedua Pilgub Aceh di Hotel The Pade, Meuraxa, Aceh Besar, pada Jumat (1/11/2024) malam. Foto: Pikiran Merdeka

PM, Banda Aceh – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi, tampil dominan dan dinilai lebih unggul dari Muzakir Manaf-Fadlullah debat publik kedua calon gubernur dan wakil gubernur Aceh di Hotel The Pade, Meuraxa, Aceh Besar, pada Jumat (1/11/2024) malam.

Salah satunya, Bustami menyoroti kondisi eks kombatan dan korban konflik Aceh yang belum mencapai kesejahteraan.

Bustami mengungkapkan bahwa meski sudah 19 tahun berlalu sejak perdamaian Aceh, masih banyak eks kombatan dan korban konflik yang hidup dalam kondisi ekonomi sulit. “Masih banyak saudara kita dari eks kombatan dan masyarakat korban konflik yang belum sejahtera,” ucap Bustami.

Ia juga menyoroti dampak ekonomi nasional dan global terhadap Aceh. Berdasarkan prediksi IMF, pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk periode 2025-2029 akan stagnan di 5,1 persen. “Kondisi ini tentu berdampak pada Aceh. Maka, kita harus siap meningkatkan penerimaan daerah dengan mengoptimalkan sumber pendapatan lainnya,” jelasnya.

Salah satu langkah strategis yang diusulkan Bustami adalah mendorong badan usaha milik Aceh untuk terlibat dalam pengelolaan blok migas. “Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan pendapatan daerah,” tambahnya.

Selain itu, Bustami menekankan pentingnya meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat. Ia berharap agar ke depan, antrean panjang akibat terbatasnya kapasitas rumah sakit bisa teratasi. “Penguatan dan peningkatan kapasitas rumah sakit umum daerah serta puskesmas akan menjadi solusi terhadap masalah ini,” pungkas Bustami.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210326 WA0009 660x330 1
Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Sekda Aceh mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi antara KPK dengan Kepala Daerah se Aceh, di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Jumat (26/03/2021). [Dok. Ist]

KPK: Dana Otsus Wajib Dipertanggungjawabkan Kepada Rakyat Aceh