Banda Aceh – Sebanyak 2.673 siswa SMA sederajat di Provinsi Aceh, mulai hari ini, Sabtu (27/07/2019) mengikuti Ujian Nasional Perbaikan (UNP).
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd, menyebutkan UNP tersebut akan berlangsung mulai 27-30 Juli 2019.
“Kita harapkan penyelenggaraan Ujian Nasional Perbaikan ini dapat memfasilitasi kebutuhan siswa yang memerlukan perbaikan hasil UN, juga dalam rangka memenuhi persyaratan masuk dunia kerja atau memenuhi persyaratan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,” ujar Syaridin.
Syaridin melanjutkan, UNP diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan kredibilitasnya meningkat serta perolehan nilainya harus mencapai standar yang diharapkan.
Menurutnya, untuk mensukseskan UNP ini pihaknya mengajak semua pihak secara bersama-sama memberikan kontribusi demi terlaksananya UNP yang sukses dan berkualitas.
Syaridin menuturkan, “UNP merupakan bentuk layanan publik dalam bidang pendidikan. Khususnya layanan kepada peserta didik yang telah lulus dari jenjang SMA sederajat. Namun masih memiliki semangat belajar, niat dan tekad kuat untuk meningkatkan diri.
Hal ini perlu kita apresiasi. Oleh karena itu, berapapun jumlah peserta UNP ini, tetap kita layani,” tuturnya.
Dikatakan, meskipun UN tidak lagi menentukan kelulusan, penilaian terhadap pencapaian standar nasional, harus tetap dilakukan. “UN sebagai tolak ukur mutu pendidikan dalam konteks pendidikan berbasis standar,” katanya lagi.
Ketua UN Aceh yang juga Kabid Pembinaan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Zulkifli, S.Pd, M.Pd, menambahkan, dari jumlah 2.673 siswa, terdapat 2.047 pendaftar dari jenjang SMA/MA, SMK 625 orang dan 1 orang Paket C.
“UN Perbaikan ini berlangsung di 44 sekolah. Kita harapkan dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.[Rel]
Belum ada komentar