PM, Aceh Tenggara – Tunggakan listrik pelanggan PLN rayon Kutacane hingga bulan Mei 2018, secara bertahap mulai berkurang.
Namun demikian, saat ini masih ada tunggakan rekening listrik cukup besar di Aceh Tenggara yang jumlahnya hampir mencapai Rp 2,9 miliar.
“Saat ini tunggakan listrik terbanyak bukan hanya dari masyarakat saja atau pelanggan umum, tetapi juga dari dinas, badan serta kantor di lingkup Pemkab Aceh Tenggara,” ujar Manager PLN rayon Kutacane, Ahmad Fauzi kepada PIKIRANMERDEKA.CO Rabu (6/6).
Disebutkan, untuk kantor pemerintahan di Kutacane tunggakan listrik hingga Juni 2018 mencapai Rp 300 juta lebih. Tunggakan terbanyak di kantor Setdakab Aceh Tenggara, sebesar Rp 88 juta.
“Dari data yang ada dan belum dirincikan tunggakan untuk kantor pemerintahan di Kutacane mencapai Rp 300 jutaan, itu sudah termasuk kantor Setdakab,” kata Fauzi.
“Untuk tunggakan listrik di Setdakab Agara, informasinya akan dibayarkan dalam beberapa hari kedepan. Sebab mereka sudah berjanji akan melunasi tunggakan tersebut dalam bulan ini,” ungkap Fauzi.
Sedangkan tunggakan listrik dari pelanggan umum hingga bulan Juni 2018, sebut Fauzi,, jumlahnya diperkirakan sebesar Rp 2,6 miliar.()
Belum ada komentar