PM, TAPAKTUAN–Wakapolres Aceh Selatan, Kompol Sabri SE MM, mengatakan jajaran Polres setempat tidak menggelar operasi zebra rencong tahun 2015 ini, karena hampir sepertiga kekuatan pasukan di-BKO-kan ke Kabupaten Aceh Singkil untuk pengamanan pascabentrok antarkelompok warga beberapa waktu lalu.
“Dalam pelaksanaan operasi zebra yang secara Nasional dimulai Kamis (22/10/2015) kita tidak melaksanakan upacara karena sepertitiga kekuatan pasukan telah di-BKO-kan ke Aceh Singkil,” kata Kompol Sabri di Mapolres Aceh Selatan, Jumat (23/10/2015).
Meskipun tidak menggelar upacara, kata dia, operasi zebra tahun 2015 dalam rangka mewujudkan ketertiban lalulintas menjelang Natal dan tahun baru 2016 telah dilaksanakan oleh Satlantas Polres Aceh Selatan dibantu personil Subdenpom TNI, petugas Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, sejak Kamis lalu.
Kasat Lantas Polres Aceh Selatan, AKP Iwan Haji SPdi, menambahkan, selama dua hari (Kamis dan Jumat) telah dilaksanakan operasi di seputaran Kota Tapaktuan. Terjaring sebanyak 19 kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, karena kedapatan tidak melengkapi surat-surat kendaraan bermotor.
“Bentuk pelanggaran lalu lintas itu di antaranya tidak ada STNK, SIM, serta tidak memakai helm,” katanya..
Mantan Kapolsek Lhoknga Aceh Besar ini menyatakan, dalam operasi zebra pihaknya tidak memfokuskan pada penindakan melainkan lebih kepada penertiban. Pihaknya mengimbau seluruh lapisan masyarakat pengguna jalan agar saat berkendara di jalan raya melengkapi surat-surat kendaraannya dan mematuhi rambu-rambu lalulintas yang ada.
[PM004]
Belum ada komentar