PM, Aceh Singkil – Seretaris daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Singkil, berjanji akan memfasilitasi sengketa lahan antara kelompok Tani (Poktan) dengan pihak perusahaan PT Delima Makmur.
Hal tersebut disampaikan Sekda Aceh Singkil Drs Azmi, saat menemui kelompok tani tersebut di lokasi blokade jalan, kemarin, sekitar pukul 17.00 Wib.
Terkait: Puluhan Petani di Singkil Blokir Pintu Masuk ke Area PT Delima Makmur
Kedatangan Sekda yang didampingi oleh Asisten I Muhammad Ichsan, mewakili Pemkab Aceh Singkil, untuk mendengarkan keluhan serta memediasi terkait persengketaan antara perusahaan dengan kelompok tani.
Pertemuan yang berlangsung selama beberapa jam itu, dilakukan di tenda yang dibangun oleh petani yang memblokade jalan menuju lahan PT Delima Makmur.
Dalam pertemuan itu, Sekda berupaya menenangkan para petani serta berjanji akan mempasilitasi kedua belah pihak mencari solusi.
“Kita akan membuat negosiasi kedua belah pihak untuk mencarikan solusi, sehingga keduanya tidak merasa di rugikan,” ujar Azmi.
SEmentara itu, dalam pertemuan itu para petani berharap persoalan itu dapat segera diselesaikan. Jika pun nantinya diadakan negosiasi dengan perusahaan yang difasilitasi oleh Pemda, mereka berharap semua pihak berkepentingan dilibatkan.
Usai melakukan pertemuan dengan petani, Sekda juga melakukan pertemuan dengan Humas PT Delima Makmur, Rahmatullah.
Kepada Sekda, Rahmatullah mengatakan pihak perusahaan tidak melarang petani untuk masuk ke area perkebunan. Hanya saja, petani tidak dibenarkan membawa dan menanam bibit di area HGU perusahaan.
“Kami tidak melarang mereka masuk ke area HGU, namun kami tidak mengizinkan mereka bercocok tanam dengan membawa bibit ke HGU,” terangnya.
Menyahuti itu, Sekda mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar mediasi kedua belah pihak untuk mencari solusi sehingga persoalan dapat segera selesai.
Tak berselang setelah kedatangan Sekda, massa yang tergabung dari Poktan membubarkan diri.()
Belum ada komentar