Posko Caleg Nasdem Diberondong Senpi

Posko Caleg Nasdem Diberondong Senpi
Salah satu anggota tim pemenangan Zubir HT memberikan keterangan di Polsek Matangkuli.
Salah satu anggota tim pemenangan Zubir HT memberikan keterangan di Polsek Matangkuli.
Salah satu anggota tim pemenangan Zubir HT memberikan keterangan di Polsek Matangkuli.

PM, Lhoksukon – Posko pemenangan caleg DPRK Aceh Utara dari Partai Nasdem, Zubir HT  diberondong senjata api (senpi) di Desa Kunyit Mule, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Minggu (16/2/2014) sekitar pukul 04.20 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun dinding kantor dari papan tampak bolong ditembusi peluru. Kaca kantor bagian depan pecah. Di lokasi juga ditemukan sejumlah selongsong peluru.

Informasi yang dihimpun pikiranmerdeka.com menyebutkan, dalam posko empat warga sedang tertidur yaitu Andan Sharil (27) Saiful Junaidi (28), Ibnu Hajar (29), dan Syarkawi (31), mereka tim pemenangan Zubir HT.

Mereka langsung bangun mendengar suara tembakan. Saat berhenti, salah satu pelaku masuk ke dalam posko dan menghajar anggota tim dengan tangan kosong.

Menurut keterangan korban, dua pria tak dikenal itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Sporty warna merah. Keduanya memiliki postur tubuh kecil, memakai jacket hitam, celana jeans ponggol serta menutup wajah dengan kain.

Tidak Ada Ancaman.

 

Sementara itu, Zubir HT, menyatakan tidak pernah menerima ancaman dalam bentuk apapun sebelum pemberondongan terjadi.

“Kata tim saya, pelaku melakukan menggunakan senjata laras panjang jenis M16. Setelah sempat masuk ke dalam posko dan memukuli tim saya, mereka kabur ke arah selatan,” ujar Zubir HT.

“Posko pemenangan kita selalu aktif dalam segala bidang, khususnya sosial. Kita sudah laporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kita minta kasus ini diusut tuntas agar tidak ada kejadian serupa,” pungkasnya. [Nda]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

BNNK Diskusi Narkoba dengan Wartawan
BNNK Bireuen menggelar diskusi tentang narkoba dengan para wartawan di Aula Hotel Djarwal, jalan Medan-Banda Aceh, Kota Juang, Bireuen. [pikiranmerdeka.com | Joniful Bahri]

BNNK Diskusi Narkoba dengan Wartawan

Pekerjaan Docking Kapal Mengecewakan Nelayan Pasie Meukek
SALAH seorang nelayan di gampong Pasie Meukek menunjukkan item pekerjaan proyek docking kapal yang masih ada kekurangan. Pekerjaan proyek docking kapal sumber dana Otsus tahun 2014 sebesar Rp 1,7 miliar lebih ini, diprotes oleh nelayan Pasie Meukek karena tidak sesuai harapan masyarakat sehingga telantar tidak bisa digunakan selama hampir satu tahun. Hendrik Meukek.

Pekerjaan Docking Kapal Mengecewakan Nelayan Pasie Meukek