
Bireuen—Satu lagi tersangka pembunuh Iskandar, buruh pabrik bata di Paseh, Kecamatan Juli, Bireuen, menyerahkan diri ke polisi. Sementara Abdul Razak, 26, tersangka utama kasus itu, hingga kemarin masih buron.
“Yang menyerahkan diri kali ini yakni Murdani, 50. Dia diantar oleh perangkat Meunasah Paseh,” kata Kapolres Bireuen melalui Kasat Reskrim Iptu Benny Cahyadi SH.
Dia menjelaskan, Murdani merupakan ayah kandung M Sabri, 21, yang ditangkap sebelumnya bersama Riki di kawasan Peudada, Bireuen. “Jaji sudah empat tersangka kita amankan,” kata Benny didampingi Kanit I Pidum Aipda T Saiful Mahdisyah.
Selain Abdul Razak, kata dia, kini pihaknya memburu Din Padang yang juga diduga terlibat pembunuhan itu. “Bila sudah lengkap tersangka, maka kita segera gelar rekonstruksi,” katanya.
Sebelumnya, personil Polres Bireuen membekuk dua dari sejumlah tersangka pembunuhan terhadap Iskandar. Dua pelaku yang dibekuk pada Minggu (1/4) sore itu, yakni M Sabri, 24, dan Riki M, 16, warga Meunasah Paseh, Juli, Bireuen. Belakangan, Murhadi yang merupakan adik kandung Abdul Razak menyerahkan diri ke polisi.
Sebagaimana diberitakan, Iskandar A Bakar,37, warga Meunasah Paseh, Juli, Bireuen, ditemukan telah dikubur dengan kondisi leher putus, Sabtu (31/3) sekira pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, pekerja pabrik batu-bata itu menghilang sejak tiga hari lalu.
Korban ditemukan sekitar 500 meter di utara pabrik bata tempatnya bekerja. Diduga, Iskandar ditebas lehernya dari arah belakang. Kemudian dimasukkan ke dalam plastik putih penutup bahan pembuat batu-bata dan dikuburkan di semak-semak.[pm/jon]
Belum ada komentar