Layanan Kesehatan Gratis Berlaku bagi Semua Warga Aceh

Layanan Kesehatan Gratis Berlaku bagi Semua Warga Aceh
Gubernur Aceh Zaini Abdullah memperlihatkan kartu JKRA.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah memperlihatkan kartu JKRA.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah memperlihatkan kartu JKRA.

Banda Aceh—Masyarakat Aceh tidak hanya memiliki fasilitas pelayanan kesehatan dari Program Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh atau JKRA, tapi juga tersedia Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Pemerintah Pusat.

“Dengan pengintegrasian kedua program ini, maka bisa saya pastikan 4, 8 juta jiwa penduduk Aceh akan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,” kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat penyerahan secara simbolis kartu JKRA dan JKN kepada perwakilan masyarakat Aceh di Meuligoe Aceh, Jumat (4/4/2014).

Perwakilan masyarakat yang menerima kartu tersebut berasal dari enam kabupaten/kota yaitu, Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya dan Aceh Jaya. Di kesempatan itu juga hadir sejumlah kepala daerah, kepala mukim dan keuchiek.

“Aceh merupakan provinsi pertama di nusantara yang memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warganya. Provinsi lain banyak yang melakukan studi ke Aceh untuk mempelajari kebijakan ini,” papar Zaini.

Menurut Zaini Abdullah, selain untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, kehadiran JKRA dan JKN juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan.

Dengan adanya fasilitas ini, gubernur berharap, masyarakat Aceh bisa lebih fokus menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa perlu memikirkan biaya pengobatan manakala mengalami gangguan kesehatan. Namun Zaini mengingatkan, menjaga kesehatan itu tentu jauh lebih penting ketimbang mengobatinya.

Gubernur menjelaskan, sebagai upaya memberikan pelayanan yang cepat dan efisien, Pemerintah Aceh bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan membagikan kartu JKRA dan JKN kepada masyarakat Aceh secara bertahap.

“Penyerahan secara simbolis ini akan ditindaklanjuti  dengan  proses validasi dan distribusi, sehingga kartu ini terus menyebar hingga masyarakat di pedalaman. Namun sebelum penyebarannya merata, untuk sementara KTP Aceh dan Kartu Keluarga (KK) tetap bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit terdekat,” pungkasnya.

Pada 20 Desember 2013 lalu di Meuligoe Aceh, Pemerintah Aceh telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Askes (Persero) yang menjadi pengelola BPJS Kesehatan. Acara yang dirangkai dengan peluncuran kartu perdana JKRA itu turut disaksikan Menko Kesra Agung Laksono dan Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar. [rilis]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menghadiri pensyahadatan William Robert Mackay (29), di Masjid Raya Baiturrahman, Jumat 31/1/2025. Usai mengucapkan dua kalimat syahadat, pria asal Attadale, Australia, ini mengganti namanya menjadi Muhammad Wildan. Foto: Biro Adpim
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menghadiri pensyahadatan William Robert Mackay (29), di Masjid Raya Baiturrahman, Jumat 31/1/2025. Usai mengucapkan dua kalimat syahadat, pria asal Attadale, Australia, ini mengganti namanya menjadi Muhammad Wildan. Foto: Biro Adpim

Pj Gubernur Safrizal Saksikan Warga Australia Masuk Islam di Masjid Raya