PM, Aceh Singkil – Jalan penghubung Desa Situban Makmur, kecamatan Danau Paris dengan pusat ibukota kecamatan, semakin sulit dilalui.
Saat musim penghujan seperti sekarang ini, kondisi jalan berlumpur dan susah dilalui baik kenderaan roda dua mapun rod aempat. Akibatnya, desa Situban Makmur terancam terisolir.
Pantauan pikiranmerdeka.co, Senin (27/11), beberapa titik di ruas jalan tersebut terlihat kerusakan yang sangat parah. Kondisi ini mengakibatkan warga Desa Situban Makmur sulit melintas jalan tersebut saat menuju pusat ibukota kecamatan.
Warga mengaku harus berpikir dua kali jika ingin menuju ke pusat kecamatan. Bahkan, tak jarang kendaraan warga lengket di tengah jalan dan tak jarang pula terjatuh di dalam lumpur.
Hizwar Hutabarat salah satu warga Situban Makmur Senin (27/11) mengatakan, kondisi tersebut sangat berdampak negatif pada perekonomian dan pendidikan warga setempat.
“Jalan ini setiap hari digunakan warga Situban Makmur untuk berbelanja kebutuhan dan menjual hasil kebun,” ujarnya.
Diakuinya, warga setempat sudah gerah melihat kondisi jalan mereka dan terkesan dibiarkan oleh pemerintah setempat. “Kalau musim hujan seperti saat ini, anak-anak sekolah tak jarang pula tidak masuk sekolah dengan berbagai pertimbangan,” terangnya.
Menurutnya, jalan tersebut rusak karena kerap dilistasi mobil berukuran besar dan diperparah lagi dengan musim hujan. Hizwar mengaku mengaku miris karena hingga saat ini pemerintah tidak merespon keluhan masyarakat setempat.
“Saya heran kepada pemerintah, mereka seperti diam saja melihat kondisi jalan kami. Memang tidak lihat atau pura-pura tidak dilihat,” cetusnya.
Ditanya soal harapan untuk pemerintah, Hizwar meminta agar Pemkab setempat agar segera memperbaikinya. “Tolonglah buat pemerintah lihat jalan kami. Bila perlu coba melintas sehingga bisa merasakan apa yang dirasakan warga di sini,” pungkasnya.()
Belum ada komentar