PM, Takengon – Forum Alumni HMI-Wati atau Kohati (FORHATI) wilayah Aceh menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) yang melibatkan 11 Majelis Daerah dan jajaran pengurus di level provinsi pada 11-13 Maret 2021 di Uning Riverside, Takengon.
Ketua FORHATI Aceh, Amrina Habibi menyebutkan beberapa tujuan penting pelaksanaan Raker selama dua hari tersebut. Di antaranya, raker bertujuan untuk melakukan konsolidasi organisasi, meninjau perkembangan aktivitas gerakan dan penyusunan rencana strategis guna mengoptimalkan partisipasi FORHATI dalam pembangunan di Aceh.
Dalam raker ini juga, mereka memutuskan agar FORHATI wilayah dan majelis daerah melaksanakan pendataan anggota, peningkatan kapasitas internal dan memperkuat Kohati, perluasan kemitraan, pengembangan program desa binaan dengan focus desa ramah kepada perempuan dan anak, aksi dan diskusi reguler.
“Berbagai kegiatan tersebut akan dikelola secara terencana dan berkelanjutan dengan mengutamakan prinsip kemitraan dan mendukung program pemerintah, serta sejumlah inovasi sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah,” kata Amrina.
Sementara untuk menjaga semangat kebersamaan dan silaturahmi di organisasi tersebut, Temsilah dan Gerakan Jak Saweu Forhati menjadi produk unggulan yang akan direplikasi di 14 majelis daerah.
Lebih lanjut Amrina menyebutkan bahwa raker pada tahun ini juga dibarengi dengan silaturahmi dan temu ramah dengan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar. Shabela dalam sambutannya mengapresiasi Forhati.
“Saya juga ingin mengingatkan partisipasi perempuan penting untuk mendukung pembangunan Aceh,” ungkap Shabela.
Ketua Panitia Raker FORHATI Aceh, Yusmawati Khazan menambahkan informasi soal aksi sosial, bahwa FORHATI berbagi kepada sembilan keluarga korban kebakaran di Silih Nara, Aceh Tengah pada 12 Maret 2021.(*)
Belum ada komentar