Jakarta—Partai NasDem menduga ada keterlibatan intelijen dalam kasus penembakan poskonya di Aceh. Sebab, banyak pihak, khususnya pejabat setempat, yang menutupi kasus tersebut.
“Kalau ini tidak terungkap, jangan salahkan kami punya persepsi ini (ada) keterlibatan intelijen. Kalau ini dibiarkan, tidak bisa,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan, di Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Menurut dia, penembakan Posko NasDem di Aceh terindikasi dilakukan dengan sengaja. Hal ini dibuktikan dengan penemuan beberapa selongsong peluru di sana. “Orang ada selongsong peluru. Bagaimana tidak ada (keterlibatan intelijen)? Jangan menutup-tutupi,” kata Ferry.
Ferry memastikan NasDem akan terus menagih perkembangan penyelidikan kasus ini kepada pihak kepolisian. “Makanya, nanti tiap 10 hari kami tanya ke aparat. Ini sama saja mau membuat pembiaran untuk teror pemilu,” kata dia.[inilah.com]
Belum ada komentar