Di Idi Rayeuk, Warga Temukan Mayat Tergantung

Di Idi Rayeuk, Warga Temukan Mayat Tergantung
Warga kerumuni rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat tanpa identitas.

PM, IDI – Warga Dusun Cot Buloh, Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, dihebohkan dengan penemuan mayat yang tergantung dengan tali nilon, Jumat 22 Januari 2015 sekitar pukul 15.50 WIB. Jasad yang terpisah kepala dengan tubuh itu sudah membusuk dan sulit dikenali.

Informasi diperoleh Pikiran Merdeka di lokasi penemuan, mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali terlihat oleh Abdul Gapi, warga setempat. Saat ditemukan, kepalanya masih tergatung di tali nilon dan badannya tergelatak di lantai rumah.  “Kondisinya sulit dikenali dan menimbulkan bau yang sangat menyengat. Mayat itu mengunakan kain sarung dan memakai jam tangan,” kata Abdul Gapi.

Saat itu, kisah dia, dirinya curiga dengan bau yang menyengat terhembus dari rumah miliknya yang kosong. “Saat saya buka pintu, terlihat sosok manyak dengan kondisi leher tergantung dan badannya tergeletak di lantai rumah,” papar Abdul Gapi. Dia melaporkan temuan tersebut kepada kepala desa setempat.

Menurut Abdul Gapi, rumah miliknya itu sudah hampir tiga tahun kosong, namun dia tidak tahu pasti sampai ada mayat di dalamnya.

Warga yang mendengar kabar tersebut berhamburan ke lokasi temuan mayat. Aparat kepolisian dari Mapolsek Idi Rayeuk dan Mapolres Aceh Timur juga langsung terjung ke lokasi itu.

Selanjutnya mayat tanpa indetitas itu dibawa ke RSUD dr Zubir Mahmud untuk dilakukan autopsi. Diperkirakan, mayat tersebut sudah dua bulan di sana sehingga telah membusuk. Samapi berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Galang Dana untuk Kalisa
Bidan Desa Pulo Ara, Sri Rayahu Amd, bersama Komunitas Photographer Bireuen Aceh Community (Phobia) menggalang dana untuk Kalisa di sebuah warkop di pusat Kota Bireuen. Insert: kondisi Kalisa. FOTO: Joniful Bahri/Pikiran Merdeka

Bantu Kalisa Berobat ke Jakarta