PM, Banda Aceh – Sebanyak 24 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan tengah menghadapi banjir akibat curah hujan tinggi, demikian disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, melalui keterangan resmi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
Banjir ini terjadi pada Senin (13/11) sekitar pukul 20.00 WIB, dan hingga saat ini, air belum surut sepenuhnya. Kecamatan yang terdampak meliputi Bambel, Semadam, Babussalam, Lawe Bulan, Ketambe, Lawe Sumur, dan Bukit Tusam, dengan total 24 desa terendam.
Ilyas menjelaskan bahwa curah hujan intensitas tinggi menjadi pemicu utama banjir ini, menyebabkan beberapa sungai di wilayah Aceh Tenggara meluap. Satu orang bocah dilaporkan hilang akibat banjir, sementara dua orang luka-luka dari Desa Pasir Puntung, Kecamatan Semadam.
“Korban terdampak yaitu dua orang luka-luka warga Desa Pasir Puntung, Kecamatan Semadam dan satu orang hilang atas nama Abbas usia 2,5 tahun warga Desa Pasir Puntung,” terangnya.
Selain merendam pemukiman penduduk, peristiwa ini juga menyebabkan sejumlah jalan nasional terendam lumpur, jembatan tersumbat, dan kerusakan rumah. Tiga rumah mengalami rusak berat, satu rusak sedang, dan satu rusak ringan akibat banjir bandang.
BPBD Aceh Tenggara telah bergerak cepat dengan mendata pengungsi, menurunkan dua unit alat berat excavator untuk pengerukan, dan berkoordinasi lintas sektor dalam penanganan banjir. Tim SAR, TNI, Polri, dan masyarakat turut serta dalam pencarian korban hilang, yang saat ini belum ditemukan.
Belum ada komentar