PM, Banda Aceh – Tiga hari setelah pembukaan resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 oleh Presiden Joko Widodo, berbagai cabang olahraga telah menyelesaikan beberapa mata lomba.
Di Aceh, cabang-cabang olahraga yang sudah dipertandingkan meliputi Angkat Besi, Para Motor, Muaythai, X Rugby, Kurash, dan Hapkido. Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh, M. Nasir Syamaun, menyatakan bahwa beberapa cabang olahraga telah dimulai sejak 28 Agustus, meskipun pembukaan resmi baru berlangsung pada 9 September.
Di Sumatera Utara, beberapa cabang olahraga seperti Binaraga, Barongsai, dan Futsal juga telah selesai dipertandingkan. Nasir menambahkan bahwa pelaksanaan pertandingan di Aceh berjalan lancar, mulai dari babak penyisihan hingga pengalungan medali. “Kami langsung mengawasi jalannya pertandingan, dan jika ada kendala, segera kami atasi,” jelasnya.
PB PON Wilayah Aceh juga memastikan bahwa atlet, pelatih, dan ofisial dari 38 provinsi serta Kontingen Ibu Kota Negara (IKN) bisa fokus pada pertandingan. Setiap hari, pimpinan PB PON turun langsung ke venue untuk memastikan kelancaran pertandingan dan mengadakan rapat rutin untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul.
Upaya tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Atlet dari Papua, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana dan masyarakat Aceh melalui tulisan di papan tulis di Stadion Blang Hasan Sigli-Pidie. “Terima kasih kepada seluruh panitia dan warga Sigli-Pidie. Jamuan sangat baik,” tulis kontingen Papua.
Desak Made Rita Kusuma Dewi, atlet panjat tebing asal Bali, juga mengungkapkan kegembiraannya selama bertanding di Aceh. “Saya sangat senang dengan dukungan luar biasa dari masyarakat Aceh,” katanya.
Pujian juga datang dari Pj Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, yang mengapresiasi keramahan masyarakat Aceh selama penyelenggaraan PON. “Kami sangat berterima kasih kepada Gubernur Aceh dan masyarakatnya atas sambutan yang luar biasa,” ungkapnya. Ketua DPRD Papua, Jhony Banua Rouw, turut memuji jalannya PON, terutama kemudahan akses ke berbagai venue pertandingan.
Belum ada komentar