PM, Pidie – Pembagunan dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Bendungan Rukoh dan Tiro yang terletak di Kabupaten Pidie diharapkan segera dibangun. Proyek tersebut disebut-sebut dapat mempercepat tersedianya kebutuhan debit air khususnya bagi masyarakat petani di Kabupaten Pidie.
Juru bicara Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Muhammad Nur mengatakan, bendungan Rukoh merupakan Proyek APBN yang menelan investasi mencapai 1,1 triliun, dimana PT Waskita Karya Tbk telah menandatangani Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera – I pada tanggal 31 Desember 2018 lalu.
“Ini proyek strategis nasional yang sangat bermanfaat bagi petani khususnya di Pidie. Jika bendungan ini selesai dibangun sesuai dengan perencanaan (2019-2022) maka akan sangat menguntungkan masyarakat Pidie, karena bendungan raksasa tersebut akan dapat mengairi sekitar 12 ribu Ha sawah di beberapa kecamatan di Pidie,” kata M Nur, Senin (29/1) lalu.
Namun masalahnya, sambung dia, Pemerintah Aceh dan Pemkab Pidie hingga saat ini masih belum tuntas menyelesaikan proses pembebasan lahan di dua bendungan tersebut. M Nur menganggap hal ini sangat merugikan masyarakat Pidie, apalagi jika nantinya pemerintah pusat sampai mencoret dua bendungan raksasa tersebut dari daftar PSN seperti yang tercantum dalam PP Nomor 58 Tahun 2017.
“JARA berharap dua proyek bendungan raksasa yang masuk PSN tersebut jangan sampai gagal dibangun, karena daerah lain hari ini berebut untuk dibangun bendungan untuk kelancaran dan peningkatan produksi sektor pertanian masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya lagi, jika proyek pembagunan dua bendungan ini gagal, maka pemerintah pusat bisa saja mengalihkan proyek tersebut ke daerah lain akibat persoalan lahan yang sampai saat ini belum tuntas.
Karenanya, ia meminta Pemda Pidie berserta pihak terkait untuk segera menyelesaikan proses pembebasan lahan masyarakat di dua bendungan raksasa tersebut sampai tuntas.
“Agar proses pengerjaan proyek tersebut dapat segera terealisasi dan masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” tandasnya. []
Belum ada komentar