Abu Paya Pasi Instruksikan Alumni untuk Mundur dari Partai Aceh

WhatsApp Image 2024 08 18 at 01.03.50
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Tgk Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) bersama Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop).

PM, Idi – Teungku Muhammad Ali, atau yang dikenal dengan Abu Paya Pasi Pimpinan Dayah Bustanul Huda Paya Pasi, menginstruksikan seluruh alumni Dayah Bustanul Huda Paya Pasi untuk mundur dari Partai Aceh.

Instruksi ini beredar melalui pesan di WhatsApp Group yang menyatakan bahwa Abu Paya Pasi telah mengundurkan diri dari sejumlah posisi penting.

“Kami beritahukan kepada seluruh Alumni Dayah Bustanul Huda Paya Pasi bahwa Abunda (Abu di Paya Pasi) telah mengundurkan diri dari Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe, Ketua Umum MUNA (Majelis Ulama Nanggroe Aceh), dan Ketua Penasehat Partai Aceh. Abunda juga menginstruksikan agar kita semua para alumni keluar dari kepengurusan Partai Aceh, MUNA, dan Lembaga Wali Nanggroe, serta tidak lagi bekerja atau mendukung ketiga lembaga tersebut dalam bentuk apapun,” demikian bunyi petikan pesan WhatsApp tersebut.

Pesan tersebut juga menegaskan, “Apabila masih ada alumni yang tetap aktif di dalamnya atau mendukungnya, diharapkan agar memilih untuk keluar dari kesatuan Alumni Bustanul Huda. Terima kasih.”

Ketua Ikatan Alumni Dayah Paya Pasi, Zainuddin, atau yang akrab disapa Abah Zain Sarah Tube, membenarkan bahwa instruksi tersebut benar berasal dari Abu Paya Pasi. “Benar,” kata Abah Sarah Tube pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Baca: Merasa Diabaikan Mualem, Abu Paya Pasi Mundur dari Tiga Posisi Penting di Partai Aceh dan Lembaga Wali Nanggroe

Sebelumnya, Abu Paya Pasi telah mengundurkan diri dari tiga posisi penting di Partai Aceh dan yang terafiliasi dengan PA.

Keputusan ini diambil setelah Abu Paya Pasi merasa tidak dihargai oleh pimpinan Partai Aceh, khususnya Muzakir Manaf alias Mualem dalam pengambilan keputusan penting di dalam partai.

Puncaknya adalah kekecewaan Abu Paya Pasi kepada Pa dan Mualem. Abu telah merekomendasikan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk Muhammad Yusuf A Wahab, atau yang lebih dikenal sebagai Tu Sop, untuk mendampingi Mualem.

Namun, rekomendasi tersebut diabaikan, dan pada Kamis, 15 Agustus 2024, Partai Aceh justru mengumumkan Fadhlullah dari Gerindra sebagai calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Mualem di Pilgub 2024.

Keputusan pengunduran diri ini menandai akhir keterlibatan Abu Paya Pasi dalam berbagai posisi strategis di Partai Aceh dan Lembaga Wali Nanggroe. Namun, beliau menegaskan bahwa komitmennya untuk terus berkontribusi demi kebaikan Aceh dan masyarakat tetap tidak akan surut.

Menurut Abu Paya Pasi, pengunduran dirinya dilakukan agar keputusan yang diambil oleh Partai Aceh bisa lebih mudah dan tidak tertahan oleh keberadaannya. “Dengan mundurnya saya, siapa pun yang ingin diangkat sebagai ketua atau wakil nantinya akan lebih mudah,” ujar mantan Ketua Penasehat Partai Aceh tersebut.

Baca juga: Partai Aceh Pilih Dek Fad Gerindra sebagai Cawagub Dampingi Mualem pada Pilgub 2024

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Hamzah Haz
Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz meninggal dunia. Ia pernah memimpin PPP, partai hasil fusi 3 partai Islam dan wapres terakhir era pemilihan oleh MPR. (Rachman Haryanto/ Detikcom). Baca artikel CNN Indonesia "Hamzah Haz, Fusi Partai Islam hingga Wapres Penutup Era Pemilihan oleh MPR. Foto: Rachman Haryanto/Detikcom.

Mengenang Wapres RI ke-9 Hamzah Haz: Perjalanan Pendidikan dan Karier Politik

konferensi pers di Dinkes Aceh soal vaksinasi di Aceh
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, didampingi Kabag Humas dan Media Massa, Dedy Andrian serta Jubir Pemerintah Aceh, Wiratmadinata memberikan keterangan saat konferensi pers, terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aceh di Kantor Dinkes Aceh, Banda Aceh, Rabu (13/1/2021). (Foto/Humas)

Besok, Pemerintah Aceh Lakukan Vaksinasi Covid-19