PM, Meulaboh – Sebanyak 208 crosser (pembalap) dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh ikut dalam ajang adu cepat Kejuaraan Daerah (Kajurda) Grasstrack dan Motocross (GTX/MX) seri II Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh Bupati Aceh Barat Cup 2018. Kompetisi tersebut berlangsung di sirkuit Chalox, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Sabtu (28/7).
Kajurda yang terbagi dalam tujuh kelas itu juga diikuti crosser dari provinsi Sumatera Utara. Adapun kelas yang diperlombakan yakni kelas bebek 4 tak standar 110cc untuk pemula dan 125cc untuk pemula.
Untuk kelas bebek 4 tak modifikasi 110cc untuk junior dan senior, kelas 125cc untuk junior dan senior, serta kelas Sport dan trail 250cc untuk senior akan berlangsung hingga Minggu 29 Juli 2018.
Ketua Panitia pelaksana, Abdul Manaf mengatakan, adu cepat Kajurda GTX/MX ini bertujuan sebagai ajang pencarian bakat bagi para pengendara muda serta menggali potensi atlet motor sport yang ada di Aceh.
Dikatakannya, melalui ajang Motocross tersebut para generasi muda berbakat dapat terhindar dari balapan liar yang dapat merusak generasi muda.
“Kita harap dari Kajurda ini dapat melahirkan atlet yang dapat diperlombakan baik secara nasional maupun internasional,” ujarnya saat pembukaan Kajurda GTX/MX di Meulaboh.
Selain berkompetisi di sirkuit Grasstrack/Motocross Aceh Barat, para pembalap juga diwarnai persaingan dan adu gengsi antar sesama klub yang selalu disuguhkan dalam pertandingan menarik IMI Aceh.
“Kejuaraan ini bisa dijadikan salah satu pemanasan untuk event-event berkelas lainnya dan menggali potensi para atlet yang dapat dipromosikan di tingkat event yang lebih bergengsi,” katanya.
Abdul menerangkan, melalui rutinitas latihan yang bersifat kontinyu, kejuaraan motocross tersebut tentu akan melahirkan atlet berbakat yang akan membawa harum nama Aceh Barat dalam perlombaan lainnya.
“Saya sangat yakin, dengan semangat dan tekat yang bulat antara Pemda dan seluruh unsur pencinta otomotif akan mampu mewujudkan cita-cita adanya atlet yang dapat bertarung ke tingkat dunia jika diperhatikan secara serius,” tambahnya. []
Reporter: Aidil Firmansyah
Belum ada komentar