PM,SIGLI – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pidie dari tahun 2008 hingga 2017 secara komulatif tercatat sebanyak 36 kasus, dan 6 kasus diantaranya merupakan penderita baru yang ditemukan pada tahun 2017.
“Data tersebut yang sudah positif,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Turno Junaidi, kepada pikiranmerdeka.co, Minggu (20/8).
Lanjut dia, adanya penyakit HIV di Kabupaten Pidie disebabkan oleh pertukaran peduduk dari satu daerah ke daerah lain. Sehingga, membuat masyarakat di wilayah tersebut terindikasi virus HIV. “Makanya dinas kesehatan terus mengantisipasi virus berbahaya ini,” jelasnya.
Turno mengaku, upaya pencegahan lebih baik dari pada pengobatan, sebab virus HIV/AIDS sangat berbahaya bila sudah masuk ke tubuh dan sulit disembuhkan.
“Paling dilakukan pengobatan untuk mengurangi resiko, akan tetapi yang perlu diwaspadai pergaulan bebas dan harus dihindari semaksimal mungkin. Kita selalu mengingatkan masyarakat agar bisa terhindar dari virus yang mematikan ini,” papar Turno.
Untuk mengantisipasi virus tersebut, kata dia, pihaknya selalu melakukan sosialisasi terhadap masyarakat bahayanta HIV/AIDS. “Melalui puskesmas-puskesmas sosialisasi terus dilakukan dengan baik agar masyarakat faham dengan apa yang namanya virus HIV/AIDS. Kita perlu menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh juga bisa menangkal segala penyakit,” tutup Kabid P2P.(PM018)
Belum ada komentar