Tim Kemendagri Apresiasi Kecamatan Putri Betung

Camat Putri Betung Said Idris Wintareza mengelar poto bersama dengan tim Kemendagri di kantor Camat Putri Betung
Camat Putri Betung Said Idris Wintareza mengelar poto bersama dengan tim Kemendagri di kantor Camat Putri Betung

PM, GAYO LUES – Sembilan orang perwakilan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Putri Betung dalam rangka expo dan evaluasi sebagai kecamatan teladan nasional dan desa nasional, tim ini menilai dan mengevaluasi kecamatan Putri Betung dan desa Uning Pune sebagai juara nasional pada lomba desa se-Indonesia.

Camat Putri Betung Said Idris Wintareza Senin (7/12/2015) mengatakan, acara expo dan evaluasi tersebut berlangsung pada Sabtu (5/12) kemarin yang dihadiri Kepala BPM yang ikut mendampinggi tim Kemendagri turun kelapangan.

“Saya sempat mempresentasikan potensi dan penyelenggaraan pemerintahan sebagai unggulan kepada tim Kemendagri, dan tim Kemendagri Dirjen PMD sangat terharu dan takjub melihat sistem pemerintahan yang terintegrasi dengan kecamatan serta kabupaten, sehingga terakhir diberikan apresiasi untuk kita,” katanya.

Setelah selesai acara penyambutan, Camat Putri Betung mengaku langsung membawa rombongan melihat kampung Uning Pune dan desa lainnya, lagi-lagi rombongan ikut kagum atas pembinaan desa beserta menyaksikan potensinya.

“Tim hanya mengangkat atau mengekspo Kecamatan Putri Betung, Jawa Tengah dan Papua Barat sebagai pilot project nasional, dan baru di Kecamatan Putri Betung tim Kemendagri kagum melihat PLTMH, Arum Jeram, Hutan Louser, dan kekompakan masyarakat dalam penyambutan tim. Mereka mengaku akan menyampaikan secara langsung kepada Menteri hasil exponya,” ujar Said. [PM006]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Sukses Pecahkan Rekor Dunia, Tari Saman Gayo akan Tampil Keliling Eropa
Ribuan penari laki-laki tampil pada pagelaran tari tradisional Saman massal di stadion Seribu Bukit, Blang Kejeren, Gayo Lues, Aceh, Minggu (13/8/2017). Pagelaran Tari Saman yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda itu diikuti 12.262 peserta dari berbagai komponen masyarakat termasuk PNS, aparat TNI/Polri. Menurut catatan Museum Rekor Indonesia (MURI), peserta yang ikut berjumlah 12.262 orang, memecahkan 'rekor tarian kolosal dengan penari terbanyak di dunia'. Di tahun 2014, rekor serupa hanya diikuti oleh 5.057 penari.

Sukses Pecahkan Rekor Dunia, Tari Saman Gayo akan Tampil Keliling Eropa