Taman Kota Idi Jadi Tempat Wisata Sepatu Roda

Taman Kota Idi Jadi Tempat Wisata Sepatu Roda
Taman Kota Idi Jadi Tempat Wisata Sepatu Roda

PM, IDI – Taman Kota Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, belakangan ini menjadi tempat wisata baru dan menjadi lokasi bermain sepatu roda bagi anak-anak berbagai usia.

Pantauan pikiranmerdeka.co, saban sore lokasi yang baru saja selesai direnovasi oleh Pemkab setempat, ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.

Sebagian besar mereka membawa anak-anaknya untuk bermain sepatu roda di lokasi tersebut. Masyarakat mengaku senang dengan dengan adanya taman kota Idi Rayeuk tersebut. Pasalnya, mereka tidak harus membawa anak-anaknya ke Kota Langsa atau ke kota lain untuk berwisata.

“Taman ini sudah ada tempat untuk anak-anak bermain dan menikmati hari hari libur atau sore hari-hari. Di sini kita mudah mengontrol anak-anak karena lokasi masih dekat,” ujar Abdullah, Minggu (22/10).

“Walau taman ini masih kurang fasilitas pendukung, namun kami sangat bersyukur karena pemerintah telah membuka taman kota ini,” tambahnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bak Sampah BLHK Mengancam Maut
Bak Sampah BLHK Mengacam Maut PM, Kualasimpang - Bak sampah milik Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Aceh Tamiang diletakKan di tengah badan jalan, tanpa memikirkan kesalamatan para pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara bermotor yang melintasinya. Fenomena yang mengundang maut itu terekam pada, Senin (10/8) sekira Pukul 12.34 WIB, di tempat pembuangan sementara (TPS) sampah. Bak tersebut terletak di kawasan persimpangan jalan Cut Nyak Dhien/Suparman, persis di depan ruko eks. stasiun Kereta Api Kota Kualasimpang. Foto: Syafruddin Buhfa.

Bak Sampah BLHK Mengancam Maut

Tidak Ditahan, Anah Buah Raja Rimba yang Menyerah
Nasrus alias Kleung saat memberi keterangan kepada pihak kepolisian di Mapolres Aceh Timur (istimewa).

Tidak Ditahan, Anah Buah Raja Rimba yang Menyerah