Tak Ditemukan, Proses Pencarian Nelayan Pulau Banyak Dihentikan

Tak Ditemukan, Proses Pencarian Nelayan Pulau Banyak Dihentikan
Perahu milik nelayan hilang dievakuasi ke Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Rabu (18/7). (Ist)

PM, Singkil – Proses pencarian nelayan atas nama Bakhtar (63), warga Desa Pulau Baguk kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil yang dikabarkan hilang beberapa hari lalu, kini dihentikan.

“Operasi pencarian nelayan yang hilang sudah dihentikan. Namun saat ini masih terus dilakukan pemantauan dan berkordinasi dengan pihak-pihak tetangga daerah setempat,” kata Yudistira, Sekretaris Satgas SAR Kepulauan Banyak kepada wartawan, Rabu (25/7).

Penghentian itu usai pencarian dilaksanakan selama 4 hari.

“Dari pengalaman biasanya bila sudah dilakukan pencarian lebih tiga hari, tanda-tanda ditemukan korban sangat kecil,” terangnya.

Meski demikian, apabila di kemudian hari ada temuan atau tanda tanda korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali sebutnya.

Seperti diberitakan, sebelumnya nelayan setempat memberitahu kepada Panglima Laot adanya penemuan perahu dilengkapi mesin dan jaring yang sudah karam dipenuhi air laut, sementara pemiliknya tak ada. Kapal itu ditemukan di belakang Pulau Palambak Kecil, hingga akhirnya diamankan nelayan asal Tapanuli Tengah.

Selang beberapa jam, keluarga korban melaporkan kepada petugas atas kehilangan itu, hingga dibentuk tim operasi pencarian. Namun hingga batas masa pencarian, korban tak kunjung ditemukan. []

Reporter: Putra

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Cuaca Buruk di Aceh Barat, Nelayan Enggan Melaut
Foto: Kapal nelayan tradisional yang tersandar di dermaga Desa Panggong Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Cuaca Buruk di Aceh Barat, Nelayan Enggan Melaut