Stok Vaksin di Aceh Dipastikan Cukup

IMG 20210712 WA0052
Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Gedung Banda Aceh Convention Hall, Banda Aceh, Senin (12/7/2021). [Dok. Ist]

PM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh memastikan stok vaksin mencukupi bagi seluruh masyarakat Aceh. Hal itu ditegaskan Asisten III Sekda Aceh, Iskandar AP, saat meninjau vaksinasi massal yang digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall, Senin (12/7/2021).

“Kita akan terus bekerja sampai seluruh warga negara terutama yang di Aceh selesai divaksin. Atas arahan pak Gubernur melalui bapak Sekda, vaksinasi ini terjadwal waktunya tapi tidak berhenti sampai seluruh masyarakat divaksin,” kata Iskandar.

Vaksinasi massal yang digelar pemerintah Aceh bersama TNI dan Polri telah memasuki dua tahapan pelaksanaan. “Waktu yang kita tetapkan ini adalah skedul kerja. Kita tidak akan pernah berhenti melaksanakan vaksin sampai seluruh masyarakat kita sudah tervaksinasi.”

Iskandar mengatakan, Pemerintah Aceh akan tetap membuka lokasi vaksinasi covid-19, sampai orang terakhir selesai divaksin dosis dua. Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah juga membuat sebuah aplikasi https://regvaksin.acehprov.go.id/, di mana masyarakat yang akan mengikuti vaksin melakukan registrasi di aplikasi itu. Nantinya, usai divaksin dosis pertama, secara otomatis mereka akan dikabarkan jadwal suntik dosis dua.

“Tentu yang hari ini divaksin, kalau saya tidak salah dalam 28 hari ke depan mereka harus kembali untuk disuntik vaksin dosis 2. Itu kan kewajiban kita,” kata Iskandar.

Antusiasme masyarakat melakukan vaksinasi covid-19 masih sangat tinggi. Di mana terlihat ratusan masyarakat mengantre secara tertib, menunggu jadwal suntik.

Salah satu penerima vaksin, Riska, mengaku sangat antusias mengikuti proses vaksinasi tersebut. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya dan ikhtiar bersama dalam memutus rantai penularan virus Covid-19.

“Kepada seluruh pihak untuk segera melaksanakan vaksinasi Insya Allah vaksinasi Covid -19 aman dan halal karena telah diuji dan ditetapkan oleh lembaga berwenang. Ini adalah langkah ikhtiar kita untuk menjaga diri yaitu dengan melakukan vaksinasi,” ujar Riska.

Pelaksanaan vaksinasi massal pemerintah Aceh yang telah berjalan hingga tahap 2 ini didukung penuh oleh para vaksinator dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh. (*)

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait