Nurdin Hasan, menyampaikan orasi tentan Rohingya yang diselamatkan nelayan Aceh. (Foto YUSRI MANTONG)

PM, Banda Aceh – Malam Amal Rohingya yang diselenggarakan Seuneubok Seni berhasil mengumpulkan sejumlah uang dengan total Rp5.830.000. Hal ini diungkapkan Koordinator Panitia, Muhadzdzier M. Salda di Haba Cafe, Lampriet, Banda Aceh, Selasa (26/5/2015) malam.

Muhadzdzier M. Salda, dalam dunia media sosial dikenal Muhajir Maop mengucapkan terima kasih kepada pelbagai pihak yang telah menyokong terlaksananya acara tersebut. “Ini bukti bahwa masyarakat Aceh masih merasa bahwa penderitaan Rohingya adalah penderitaan Aceh juga,” ujarnya santun.

Dalam kesempatan itu, pemuda lajang nan budiman ini menegaskan, gelombang pengungsian Rohingya ke Aceh jangan sampai menjadi pemicu konflik SARA di Aceh.

Selain pengumpulan sumbangan, Malam Amal Rohingya juga menampilkan pertunjukan musik akustik oleh dua band indie di Banda Aceh Amroe & Pane Band dan Seungkak Malam Seulanyan. Dalam acara ini turut dimeriahkan juga dengan orasi terkini Rohingya oleh jurnalis senior, Nurdin Hasan, musikalisasi dan deklamasi puisi oleh Komunitas Jeuneurob dan FLP Banda Aceh.

Malam amal tersebut digagas oleh pelbagai komunitas di Banda Aceh yang tergabung dalam Seuneubok Seni, Desain Grafis Aceh, Komunitas Kanot Bu, QIU Management, Komunitas Tikar Pandan, KaosMaop, Nyanban Kaos, Bandarbuku, Komunitas Jeuneurob, FLP Banda Aceh, geulanceng, Bujroe, Aceh Blogger, acehclothing.com, insta_aceh, 94.5 Three FM, Komunitas Kompasianer Aceh (KKA), AtjehLINK.COM, sumberpost.com, acehnews.net, acehkita.com, Haba Cafe dan PAGE GRAFIKA. []

Komentar