Sekolah Tatap Muka, Prokes Siswa Harus Dipantau

IMG 20210104 WA0073 min
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat meninjau pembelajaran tatap muka di salah satu sekolah di Banda Aceh, Senin (4/1/2021). (Foto/Humas)

PM, Banda Aceh – Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banda Aceh mulai menerapkan pembelajaran tatap muka semester genap tahun pelajaran 2020/2021, Senin (4/1/2021).

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman didampingi Kadis Pendidikan, Saminan dan jajaran, Kepala BPBD Rizal Abdillah, Ketua MPD Kota Banda Aceh, Salman Ishak dan Kabag Humas Said Fauzan turun langsung memantau sekolah tatap muka hari pertama ini di SDN 67 Percontohan dan SMP 19 Percontohan Banda Aceh di Lamlagang.

Pihaknya memastikan kegiatan tatap muka berjalan sesuai dengan rencana. Kata Aminullah, sekolah harus benar-benar menaati keputusan bersama Mendikbud, Menag, Menkes dan Mendagri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

“Harus dilakukan dengan penerapan prokes ketat. Sekolah harus memastikan anak-anak disiplin dan patuh. Saya lihat mereka bisa melakukannya, mulai memasuki pekarangan mereka sudah jaga jarak, cuci tangan, kemudian pakai masker dan faceshield. Di kelas juga mereka diatur jaraknya,” kata Aminullah.

Lanjutnya, proses belajar tatap muka ini tidak diikuti oleh semua murid, tujuannya agar tidak terjadi kerumunan. “Hari ini misalnya, murid yang hadir 50 persen dari keseluruhan. Sisanya masuk besok, diatur shift-nya,” pinta Aminullah.

Seperti di SDN 67, dari 348 jumlah murid, yang mengikuti proses belajar tatap muka pada hari pertama hanya setengahnya, sisanya akan mengikuti besok pagi.

Kata Aminullah, pemantauan akan terus dilakukan setiap saat dan dirinya terus mengingatkan pihak sekolah, terutama guru memantau seluruh peserta didik agar tidak melakukan pelanggaran prokes.

“Bukan hanya di sekolah ini saja, sekolah lain dalam seluruh wilayah kota akan kita pantau terus. Jika nanti ada kasus covid, akan kita evaluasi dan bisa saja sekolah kita tutup kembali. Jadi kita minta semua pihak harus mematuhi prokes agar bisa berjalan sukses,” kata mantan Dirut Bank Aceh ini.

Dengan tingkat kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh yang mencapai 94 persen atau di atas rata-rata angka kesembuhan nasional, ia berharap kondisi terus membaik.

“Saat ini kita di zona orange. Kita targetkan di akhir Januari bisa ke zona kuning atau hijau sehingga semua jenjang sekolah bisa kita jalankan belajar tatap muka, termasuk PAUD,” tambahnya. (*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait