Sebatas Identitas Bendera, Lambang GAM Sah

Sebatas Identitas Bendera, Lambang GAM Sah
Sebatas Identitas Bendera, Lambang GAM Sah

Jakarta—Penggunaan bendera Provinsi Aceh memakai lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang menimbulkan kontroversi, dinilai sah-sah saja, bila sebatas untuk internal daerah itu.

“Ada ruang menunjukkan jati diri mereka. Tapi jangan sampai mereka punya domain sendiri yang menjadi domain pusat,” kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Domain pusat itu, menurut dia, antara lain soal pertahanan keamanan, hubungan luar negeri, dan peradilan. “Selama itu semua terjaga, maka lambang itu hanya internal saja,” ucapnya.

Indria memberi contoh kasus lambang bendera itu. Misalnya saja di Australia, ada bendera bangsa Aborigin. Dan di sana sah saja, selama urusan domain pusat tak diganggu. “Nanti, ada diatur cara pengibarannya, ada ketentuan. Misalnya saja tak boleh sejajar dengan bendera merah putih. Itu yang harus diatur,” terangnya lebih lanjut.

Penggunaan bendera Aceh mirip bendera GAM sudah dilakukan sejak 25 Maret 2013. Pengesahan dilakukan langsung oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat menandatangi Qanun tersebut pada 25 Maret.[suarakarya]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

1000593616
Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Mellani Subarni, mengunjungi Posyandu Harapan Ibu dan membagikan makanan bergizi untuk bayi, balita serta ibu hamil, di Desa Santosa, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Rabu 5 Juni 2024. [Foto: Istimewa]

Bunda PAUD Aceh Sosialisasi Program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Calang

IMG 20210312 WA0003 660x330 1
Sekda Aceh, Taqwallah didampingi Inspektur Aceh, Zulkifli dan Kepala BPPA, Almuniza Kamal saat mengikuti Rapat Koordinasi dan Diseminasi Pedoman Monitoring Center for Prevention (MCP) 2021, di Auditorium Lt. 1 ACLC KPK, Jakarta, Jumat (12/3/2021). (Dok. Ist)

Capaian Pencegahan Korupsi di Aceh Meningkat Jadi 50 Persen