Produksi Padi Aceh 2024 Meningkat 18,21 Persen, Capai 1,66 Juta Ton

Mesin modern memanen padi lebih cepat di salah satu kawasan di Aceh Besar. Foto: Dok. Dinas Pertanian Aceh
Mesin modern memanen padi lebih cepat di salah satu kawasan di Aceh Besar. Foto: Dok. Dinas Pertanian Aceh

PM, Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Aceh sepanjang tahun 2024 mencapai 1,66 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat 18,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 1,40 juta ton GKG.

Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2023, menandakan sektor pertanian di Aceh terus mengalami pertumbuhan,” kata Fungsional Madya BPS Aceh, Haifa Sari, Selasa (4/3/2025).

Haifa menjelaskan, produksi padi dihitung menggunakan sistem Kerangka Sampel Area (KSA), yang mengombinasikan survei luas panen dan survei ubinan untuk menentukan angka produktivitas.

“Perhitungan luas panen dikalikan dengan produktivitas menghasilkan angka produksi padi, yang kemudian dikonversi menjadi produksi beras untuk konsumsi,” jelasnya.

Produksi Tertinggi dan Terendah

Berdasarkan data BPS, produksi padi tertinggi di Aceh pada 2024 terjadi pada:

  • Maret – 245,86 ribu ton GKG
  • September – 209,38 ribu ton GKG
  • Oktober – 203,80 ribu ton GKG

Sementara itu, produksi padi terendah terjadi pada Juli, yakni hanya 18,25 ribu ton GKG.

Jika dikonversi ke dalam beras konsumsi, maka produksi padi Aceh pada 2024 setara dengan 956,28 ribu ton beras, meningkat 18,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, hasil survei KSA menunjukkan luas panen padi di Aceh pada 2024 meningkat menjadi 301,20 ribu hektare, atau naik 18,45 persen dari tahun sebelumnya.

“Kami juga mencatat adanya pergeseran puncak panen pada 2024, yang terjadi pada Maret, berbeda dengan tahun sebelumnya yang terjadi pada Mei,” pungkas Haifa.

Dengan tren pertumbuhan ini, sektor pertanian di Aceh diharapkan semakin berkembang dan mampu menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20201127 WA0004
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2021 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Jumat, (27/11/2020). (Foto/Humas)

Gubernur Serahkan DIPA dan TKDD Rp48,9 Triliun ke Daerah

IMG 20240928 WA0004 1050x525
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, saat menyampaikan pendapat akhir Gubernur terhadap rancangan Qanun Aceh tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Tahun Anggaran 2024, pada rapat paripurna DPRA, di Gedung Utama DPRA, Banda Aceh, Jum’at (27/9/2024) malam. Foto: Biro Adpim

Sampaikan Pendapat Akhir, Pj Gubernur Safrizal Apresiasi DPRA