PM, ACEH TIMUR – Menteri Sosial RI Idrus Marham, batal mengunjungi lokasi kebakaran sumur minyak di Pasi Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, seperti yang diagendakan sebelumnya.
Dalam kunjungan itu, Mensos hanya diwakili oleh Dirjen SDM dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hitmat yang didampingi oleh Kadis Sosial provinsi Aceh, Al Qudri, Bupati Aceh Timur dan para kepala SKPK di jajaran Pemkab Aceh Timur, Jum’at (4/5).
Dalam pidatonya, Harry Hitmat mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan tragedi yang tidak diharapkan. Dan diharapkan kedepan tidak sampai terulang lagi.
Pihaknya, meminta Pemkab Aceh Timur untuk berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat dalam penanganan masalah sumur minyak.
“Korban juga merupakan bagian dari masyarakat, dan Pemkab Aceh Timur kita minta untuk mmperhatikan masyarakat tersebut. Karena sumber nafkah mereka sudah berkurang,” ujarnya.
“Bahkan mereka menjadi masyarakat miskin. Angka kemiskinan di Aceh Timur mencapai 4% di atas angka rata-rata,” ucap Dirjen.
Sementara Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin Thayeb dalam sambutannya mengatakan, bahwa penambang minyak yang ada di Ranto Peureulak adalah penambang rakyat yang belum memiliki skill standar.
Bupati yang akran disapa Rocky ini meminta kepada Dirjen, agar mereka diberi pekerjaan lain seperti kelompok bersama (KOBE).
“Kami juga menyadari bahwa kegiatan eksplorasi dan pengeboran adalah hak negara, dan berharap agar masyarakat setempat dapat dimasukan dalam program PKH,” harap bupati.
Rangkaian kunjungan itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dan santunan dari pemerintah pusat bagi korban sumur minyak yang diserahkan kepada Pemkab Aceh Timur, dengan total bantuan sebesar Rp 757.0500.000,-.
Secara simbolis, Dirjen SDM dan Jaminan Sosial Kemensos RI menyerahkan santunan kepada 10 korban. Dengan rincian masing-masing korban yang meninggal dunia mendapat santunan Rp 15 juta dan bagi yang mengalami luka-luka mendapat dana santunan Rp 5 juta.
Selanjutnya pemerintah akan menyalurkan bantuan bagi korban melalui rekening bank. Didampingi bupati Rocky, Dirjen juga meninjau lokasi titik ledakan sumur minyak yang dikelola secara manual beberapa waktu lalu.()
Belum ada komentar